Tragedi Pohon Raksasa Sangeh Tumbang, Terparah dalam 1 Dekade

Agus Eka - detikBali
Kamis, 04 Des 2025 08:48 WIB
Foto: Situasi depan Pura Bukit Sari Sangeh pasca tragedi pohon tumbang di falam kawasan Objek Wisata Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (4/12/2025). (Dok Polsek Abiansemal)
Badung -

Pohon pala raksasa yang tumbang hingga merusak sejumlah bangunan di area Pura Bukit Sari, kawasan dalam Objek Wisata Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (3/12/2025) sore, disebut sebagai tragedi terparah dalam sepuluh tahun terakhir. Meskipun kejadian pohon tumbang sempat melanda kawasan tersebut satu dekade lalu, insiden kali ini jauh lebih tragis karena pertama kali menelan korban jiwa.

"Menurut keterangan warga, bencana pohon tumbang sehebat ini memang pernah terjadi pada 10 tahun silam. Tapi ya tidak separah ini, kalau korban jiwa dulu tidak ada, ini baru pertama kali terjadi," terang Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, Kamis (4/12/2025).

Pohon pala tua yang diperkirakan berusia ratusan tahun dan setinggi sekitar 50 meter itu tumbang dan meluluhlantakkan bangunan bale panjang di depan Pura Bukit Sari, dan pelinggih dan bangunan di dalamnya rusak.

Saat ini kawasan Pura Bukit Sari ditutup untuk umum dan police line telah dipasang di lokasi kejadian. Bencana ini terjadi saat masih dalam rangkaian upacara besar (Karya) yang akan berakhir pada 17 Desember mendatang, sehingga pihak pengelola akan segera menggelar ritual pecaruan dan menyiapkan pengabenan bagi korban meninggal.

Insiden tragis ini menewaskan salah satu staf pengelola Objek Wisata Sangeh, Ida Bagus Nyoman Suamba, yang saat itu sedang berteduh di bale gong. Sementara staf pengelola lainnya, I Nyoman Rasna, mengalami cedera serius berupa patah tulang pada tangan kiri.

"Korban ditemukan meninggal setelah tertimpa bangunan bale gong yang roboh dihantam pohon pala. Korban sedang berteduh, kemudian mau keluar dari bale itu, tapi ketinggalan charger-nya," ujarnya.

Arimbawa menjelaskan korban meninggal tertimpa bangunan, tepat saat hendak kembali mengambil charger telepon genggam yang tertinggal. Sementara korban selamat berhasil lari meski terkena hantaman ranting. Total kerugian material akibat kerusakan ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

Penyebab tumbangnya sejumlah pohon bahkan ada yang sampai mencabut akarnya diduga kuat akibat hujan lebat yang disertai puting beliung. "Anehnya pohon yang kita indikasikan berbahaya, akan tumbang dan posisinya pas depan pura, justru tidak tumbang," pungkasnya.



Simak Video "Video Mencekam! Saat Puting Beliung Terjang Ujungberung Bandung"

(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork