.webp)
Seorang nenek di Denpasar meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar lantaran cincin yang sudah melekat lama di jari manisnya tidak bisa dilepaskan.
Nenek yang berusia sekitar 60 tahun itu diantar anaknya Wayan Merta Nusada (44) ke Kantor Damkar Kota Denpasar Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar Barat pada Jumat (7/11/2025) pukul 15.40 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggih benar, tadi ada nenek bersama anaknya yang datang ke kantor Damkar Kota Denpasar untuk meminta bantuan melepas cincin ke anggota kami," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Denpasar, I Made Tirana, dikonfirmasi, detikBali, Jumat (7/11/2025).
Saat mendatangi Damkar Kota Denpasar, jari nenek renta tersebut sudah terlihat membengkak karena cincin bermata batu akik itu diperkirakan sudah bertahun-tahun melekat di jari manisnya.
Petugas Damkar Kota Denpasar dari Regu Camar 3 terdiri dari Bayu, Ajik Langon, dan Gus Cobra lalu bergegas memberikan bantuan kepada sang nenek.
Wayan Merta Nusada dan ibunya itu berasal dari Banjar Tanah Bias, Desa Ped, Nusa Penida, Klungkung. Proses penanganan cincin 'tertanam' di jari tak berlangsung lama, sekitar 20 menit.
"Saat penanganan tidak ada kendala, karena petugas sudah biasa mengambil pekerjaan itu. Tapi mungkin kendalanya pada cincin yang ada cangkoknya, beda dengan cincin biasa," kata Tirana.
Setelah berhasil melepaskan cincin dengan penuh kehati-hatian, sang nenek diantar anaknya lalu menuju ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
"Tadi setelah lepas, diarahkan ke rumah sakit atau puskesmas untuk pembersihan luka di tangan (jarinya) tersebut," pungkasnya.
(hsa/hsa)
