Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Plawa Nomor 20 Denpasar, diberhentikan karena tidak ada anggaran Badan Gizi Nasional (BGN). Anggaran dihentikan sejak 29 September 2025.
"Benar itu surat dari Kepala SPPG di Jalan Plawa. Belum cair sejak tanggal 29 September 2025," kata Kepala SPPG Polda Bali, Made Mendra Arsana, dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (14/10/2025).
Mendra mengatakan anggaran diajukan ke BGN tiap dua pekan. Namun, sejak 29 September 2025 hingga 10 Oktober 2025, anggaran tidak kunjung cair.
Kemudian, pengajuan anggaran kembali dikirim ke BGN. Pengajuan itu untuk anggaran periode 13 Oktober 2025 hingga 25 Oktober 2025. Namun, pengajuan kali kedua itu pun belum cair.
"Pengajuan anggaran sudah diajukan ke kepala regional dan MBG pusat," kata Mendra.
Kini pihaknya hanya dapat menunggu anggaran cair. Selama menunggu, operasional SPPG Polda Bali praktis terhenti hingga waktu yang belum ditentukan atau hingga anggarannya cair.
"Diminta untuk menunggu anggaran turun," katanya.
Untuk diketahui, ada sebanyak 50 orang terdiri dari tiga pegawai BGN dan sisanya relawan yang memasak menu MBG di SPPG Polda Bali. Menu MBG-nya terdiri dari nasi putih, steak ayam, edamame, tumis buncis campur cagung, dan semangka.
Sasaran penerima manfaatnya ada sebanyak 3.641 orang. Mereka adalah siswa di TK Kemala Bhyangkari Denpasar, TK Darul Huda Denpasar, SDN 2 Sumerta Denpasar, SDN 29 Dangin Puri Denpasar, SDN 14 Dangin Puri Denpasar, SDN 17 Dangin Puri Denpasar, SMPN 3 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, dan ibu hamil-ibu menyusui di Posyandu Aspol Kreneng Denpasar.
Simak Video "Video BGN: Sedikit Siswa yang Trauma, Sebagian Besar Senang dengan MBG"
(hsa/hsa)