Seorang perempuan berinisial ES (41) ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Pattimura, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Senin (14/10/2025). ES ditemukan dalam kondisi leher tergorok.
"Ya, baru kemarin dievakuasi. Katanya memang digorok lehernya," kata warga sekitar bernama Deva saat ditemui detikBali di lokasi kejadian, Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deva mengatakan ES diduga sudah tewas sejak dua hari lalu. Saat ditemukan, kondisi jasadnya sudah mengalami gejala pembusukan, seperti muncul warna kebiruan di tubuhnya.
"Tadi ada pamannya yang sempat ngobrol sama kami di sini. Mayatnya sudah biru-biru. Sudah bau," kata Deva.
Deva mengatakan sudah tiga tahun ES tinggal di rumah kontrakan itu. Selama itu, ES membuka usaha warung kopi dan rental motor.
Sosok ES yang akrab disapa Mami itu juga dikenal sebagai pemilik sebuah bar di Pantai Legian. Selama tinggal di Jalan Patimura, ES juga dikenal sosok yang berkecukupan dan royal terhadap warga sekitar lainnya.
"Banyak uang dia. Royal dia sama orang," kata Deva.
Tak hanya itu, Deva mengatakan ES punya suami siri. Ada kalanya ES terlibat cekcok dengan suami sirinya di rumah kontrakan itu.
"Saya nggak curiga karena memang sudah biasa cekcok. Saya juga nggak ikut campur karena masalah keluarga orang," katanya.
Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan jasad ES sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah. Jasad ES masih diautopsi untuk dipastikan penyebab kematiannya.
"Pemeriksaan terhadap jenazah masih dilakukan oleh dokter forensik untuk memastikan penyebab kematian secara ilmiah," kata Agus.
Agus mengatakan polisi sudah mengumpulkan barang bukti. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Saat ini tim masih bekerja di lapangan untuk memastikan seluruh fakta dan mengamankan barang bukti," katanya.
Pantauan detikBali, rumah kontrakan ES yang juga warung kopi itu dalam kondisi sepi dan sudah digaris polisi. Ada tiga kamar dan ruang tamu yang lampunya masih menyala meski digembok.
(nor/nor)