Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, I Nyoman Ray Yusha, meninggal, Sabtu (5/10/2025). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali kehilangan sosok kader senior yang memiliki semangat juang yang tinggi.
"Kami berduka yang mendalam kehilangan sosok kader yang semangat dan saling menghargai yang lebih muda walaupun beliau banyak pengalaman," kata Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Fraksi Partai Gerindra-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Bali, Gede Harja Astawa, mengaku syok mendengar kabar meninggalnya Ray. Sebab, politikus asal Buleleng itu masih tampak sehat ketika mengikuti rapat sepekan lalu.
"Seminggu yang lalu masih ikut rapat, masih kencang suaranya. Saya agak syok juga dan masih tidak percaya kalau beliau sudah meninggal dunia. Kabar duka ini sudah saya sampaikan ke Ketua DPD Pak De Gadjah serta Pak Gubernur," ungkap Harja.
Wakil Ketua DPRD Bali I sekaligus kader Partai Gerindra, Wayan Disel Astawa, mengungkapkan Ray merupakan politikus yang rendah hati dan loyal kepada partai dan masyarakat.
"Low profil dan disegani oleh masyarakatnya karena orangnya loyal terhadap partai dan masyarakat," ungkap Disel.
(iws/iws)