Israel Makin Terisolasi Usai Pidato Netanyahu di PBB Ditinggalkan Delegasi

Internasional

Israel Makin Terisolasi Usai Pidato Netanyahu di PBB Ditinggalkan Delegasi

Wilda Hayatun Nufus - detikBali
Sabtu, 27 Sep 2025 07:56 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu pidato di PBB. Delagasi ramai-ramai walk out.
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: YouTube United Nations)
Denpasar -

Hamas menyebut posisi Israel saat ini semakin terisolasi akibat perang Gaza. Hal itu diungkapkan Hamas seusai delegasi ramai-ramai meninggalkan lokasi atau walk out saat Perdana Menteri Israel (PM) Benjamin Netanyahu berpidato dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Memboikot pidato Netanyahu merupakan salah satu manifestasi isolasi Israel dan konsekuensi perang pemusnahan," ujar Taher al-Nunu, penasihat media kepala biro politik Hamas, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari detikNews, Sabtu (27/9/2025).

Anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, mengatakan PM Israel tidak mendapatkan apa pun selain sekelompok pendukung yang bertepuk tangan mendukung genosida dalam pertemuan PBB itu. Hamas juga menuding Netanyahu mengulangi kebohongan atas genosida militer Israel di Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dia benar-benar peduli pada tawanannya, dia akan mengakhiri pemboman brutal, pembantaian, dan penghancuran Gaza. Tetapi sebaliknya, dia berbohong dan terus membahayakan nyawa mereka," kata kelompok itu.

Ramai-ramai Tinggalkan Pidato Netanyahu

Sidang Umum PBB ke-80 hari ke-4 berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS), dan disiarkan langsung di YouTube United Nations, Jumat (26/8). Pimpinan sidang mulanya mempersilakan Netanyahu naik ke atas podium.

Begitu Netanyahu naik ke podium, delegasi dari berbagai negara ramai-ramai keluar ruangan alias walk out. Terdengar pula teriakan meski ada juga yang memberikan tepukan tangan.

"Tolong bertahan di ruangan, dan tolong duduk," kata pimpinan sidang sambil.

Aksi para delegasi yang meninggalkan pidato Netanyahu itu membuat banyak bangku kosong di ruang sidang. Netanyahu pun tampak diam di atas podium sambil bersiap untuk pidato.

"Bapak Presiden, keluarga dari para sandera kami mendekam di bawah penjara Gaza," kata Netanyahu memulai pidatonya.

Netanyahu sempat mengangkat peta yang menurutnya menunjukkan poros teror Iran. "Hadirin sekalian, tahun lalu saya berdiri di podium ini dan saya memperlihatkan peta ini, ini menunjukkan pores teror Iran. Akses ini mengancam kedamaian dari seluruh dunia," kata dia.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Nasib Rumah Sakit yang Tersisa di Gaza Kini di Ujung Tanduk"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads