Internasional

Jalan Panjang Netanyahu Menuju New York demi Hindari Risiko Penangkapan ICC

Novi Christiastuti - detikBali
Jumat, 26 Sep 2025 13:11 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Denpasar -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menempuh rute lebih panjang dalam penerbangan menuju New York, Amerika Serikat (AS). Pesawat yang membawa Netanyahu tampak menghindari sejumlah negara Eropa.

Dilansir dari detikNews, Netanyahu terbang ke New York dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (25/9) waktu setempat. Pesawat yang ditumpanginya menghindari beberapa negara demi menghindari risiko penangkapan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dirilis oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Seorang sumber diplomatik Prancis kepada AFP mengatakan bahwa otoritas Paris sebenarnya mengizinkan Israel menggunakan wilayah udara mereka. Meski begitu, data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat yang membawa Netanyahu justru mengambil rute selatan.

Berdasarkan data pelacakan penerbangan pada Kamis (25/9), pesawat Netanyahu itu terbang melintasi Yunani dan Italia. Setelah itu, pesawat tersebut berbelok ke jalur selatan melintasi Selat Gibraltar sebelum melanjutkan penerbangan ke Atlantik.

Diketahui, Prancis termasuk di antara sejumlah negara yang pekan ini mengumumkan pengakuan resmi untuk negara Palestina. Sikap serupa juga diumumkan Inggris dan Portugal.

Ada pula Irlandia dan Spanyol yang terlebih dahulu mengumumkan pengakuan mereka untuk negara Palestina pada Mei lalu. Namun, langkah negara-negara yang mendukung pengakuan untuk Palestina itu ditentang keras oleh Netanyahu.



Simak Video "Video Perintah Netanyahu Jika Pasukannya Diserang di Gaza: Serang Balik!"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork