Jatuh cinta sering digambarkan dengan perasaan berbunga-bunga hingga jantung berdebar kencang saat bertemu atau berbincang dengan orang yang disukai. Fenomena ini wajar terjadi, namun pada sebagian orang bisa menimbulkan rasa khawatir. Apakah kondisi ini normal atau justru tanda masalah kesehatan?
Respons Normal Tubuh
Spesialis jantung dr Aditya Agita Sembiring, SpJP menjelaskan bahwa jantung berdebar saat jatuh cinta adalah hal yang normal. Kondisi ini termasuk respons fisiologis tubuh.
"Sehat malah. Ini adalah respons fisiologis tubuh. Ketemu perempuan ditaksir, berdebar. Dikejar anjing misalnya, berdebar," kata dr Aditya, dilansir dari detikHealth, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, tubuh memberi sinyal alami terhadap situasi tertentu, baik karena rasa suka maupun rasa takut.
Bisa Jadi Pertanda Gangguan
Namun, dr Aditya mengingatkan bahwa jantung berdebar juga bisa menjadi tanda gangguan bila muncul tanpa pemicu yang jelas.
"Ada yang patofisiologis, yang nggak normal. Contoh dia lagi bengong, tiba-tiba berdebar. Nggak lagi ada cewek cantik, atau cowok ganteng dia berdebar. Pencetusnya nggak ada," jelasnya.
Dalam kondisi ini, berdebar bisa mengindikasikan masalah pada sistem kardiovaskular yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Pengaruh Hormon Saat Jatuh Cinta
Dikutip dari CNN, ahli elektrofisiologi dr Reginald Ho menyebut jantung berdebar saat jatuh cinta berkaitan dengan lonjakan hormon adrenalin.
"Otak mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal, yang kemudian mengeluarkan hormon-hormon seperti adrenalin, epinefrin, dan norepinefrin. Hormon-hormon ini mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat," kata Ho.
Respons ini mirip dengan saat tubuh berolahraga, misalnya berlari di atas treadmill, meskipun efek fisiologisnya berbeda.
Kapan Harus Waspada?
Jantung berdebar karena jatuh cinta umumnya normal dan tidak berbahaya. Namun, jika detak jantung cepat muncul tanpa sebab, disertai pusing, nyeri dada, atau sesak napas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)