120 Truk Angkut Sampah Tiap Hari Pascabanjir Denpasar

120 Truk Angkut Sampah Tiap Hari Pascabanjir Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 21 Sep 2025 19:40 WIB
Gerakan gotong royong serentak pemulihan pascabanjir di Denpasar, Bali pada Minggu (21/9/2025). (dok. Pemkot Denpasar)
Foto: Gerakan gotong royong serentak pemulihan pascabanjir di Denpasar, Bali pada Minggu (21/9/2025). (dok. Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Sebanyak 120 truk dikerahkan untuk mengangkut sampah setiap harinya pascabanjir melanda Denpasar, Bali pada Rabu (10/9/2025). Sampah diangkut dari kawasan Tukad Badung, Pasar Badung, dan Kumbasari.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan meski pengangkutan sampah masif dilakukan, tapi masih ditemukan sampah yang dibuang langsung ke sungai. Dia pun meminta masyarakat disiplin menjaga kebersihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersama Kementerian PUPR, kami akan melakukan normalisasi Sungai Badung, Sungai Mati, dan sungai lainnya di Denpasar," kata Jaya Negara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/9/2025).

Di sisi lain, ribuan warga bersama pemerintah, aparat TNI-Polri, komunitas, hingga desa adat turun serentak melakukan aksi gotong royong pemulihan pascabanjir. Aksi ini dipimpin langsung oleh Jaya Negara.

ADVERTISEMENT

Aksi ini pserentak berlangsung di seluruh kecamatan. Masyarakat yang terlibat tampak membawa perlengkapan sederhana. Seperti sekop, ember, dan sarung tangan untuk membersihkan lingkungan masing-masing.

"Kegiatan ini juga menjadi momentum memperingati World Clean Up Day yang diperingati setiap 20 September 2025 dengan melibatkan seluruh desa kelurahan hingga desa adat," ungkap dia.

Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin membangun kesadaran soal kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kesadaran tersebut tetap butuh dukungan dan partisipasi masyarakat.

"Harapan kami, seluruh masyarakat dapat pulih kembali dan melalui normalisasi sungai, Denpasar bisa bangkit lebih kuat. Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai," sebut Jaya Negara.

Wakil Wali Kota Denpasar Arya Wibawa menekankan gerakan ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan. Tetapi, juga memperkuat persatuan.

"Dengan bergerak bersama, kami tidak hanya menjaga kebersihan. Tetapi, juga mempererat kepedulian, rasa memiliki, dan kebersamaan di kota tercinta ini," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Badung, Sulastri mengaku lega dengan adanya aksi gotong royong ini. Dia mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam kegiatan tersebut.

"Banjir kemarin membuat banyak barang dagangan saya terendam. Hari ini saya merasa tidak sendiri, semua ikut membantu. Rasanya ringan sekali kalau kita bersama-sama," aku Sulastri.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads