Resort mewah senilai Rp 1 triliun akan segera dibangun di Bukit Asah, Karangasem, Bali. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas tiga hektare.
Meski demikian, proyek ini menjadi sorotan berbagai pihak karena alih fungsi lahan yang masif di Bali. Sejumlah pihak menyayangkan pembangunan resort ini akan merusak alam. Namun, ada juga yang mendukung demi pariwisata di Bali timur.
Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par), dan DPRD buka suara terkait rencana tersebut. Berikut rangkumannya.
Diklaim Serap 500 Pekerja Lokal
Pemilik lahan, I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, mengeklaim pembangunan resort tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Karangasem. Resor dengan 400 kamar itu juga akan menyerap sekitar 500 tenaga kerja lokal.
"Nilai investasinya mencapai Rp 1 triliun, bisa dipastikan akan menjadi resort mewah nantinya jika sudah selesai dibangun," kata Purwa Arsana yang juga salah satu tokoh di Desa Adat Bugbug," Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, keberadaan resor ini akan membawa dampak positif bagi geliat pariwisata Karangasem. "Pihak investor juga sudah mempercayakan akan merekrut tenaga kerja lokal khususnya warga Desa Bugbug dan sekitarnya," ujar Purwa Arsana.
Pemda Diharapkan Permudah Perizinan
Purwa Arsana juga menekankan pentingnya kepatuhan investor terhadap peraturan yang ada dengan memenuhi segala proses perizinan. Hal tersebut supaya tidak terjadi permasalahan di kemudian hari ketika resort sudah selesai dibangun.
Ia berharap pemerintah daerah mendukung proses perizinan agar pembangunan berjalan lancar. "Saya harap Pemerintah Daerah juga bisa membantu untuk memfasilitasi proses perizinan terkait pembangunan desa tersebut. Jika itu dilakukan, saya yakin akan semakin banyak lagi investor yang akan datang ke Karangasem," ucap Purwa Arsana.
Simak Video "Video DPRD Bali Sidak Kawasan Tahura: Ada Pabrik Beton-Rumah Warga"
(nor/nor)