Polda Bali Buka Pos Pengaduan Orang Hilang di RSUP Prof Ngoerah

Polda Bali Buka Pos Pengaduan Orang Hilang di RSUP Prof Ngoerah

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 11 Sep 2025 14:00 WIB
Warga berjalan melewati lumpur pasca terjadi banjir di Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat lebih dari 120 titik banjir yang menerjang tujuh wilayah administrasi kabupaten dan kota di Bali dan data sementara per Kamis (11/9), total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 14 orang dan yang masih dalam pencarian sebanyak dua orang. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Foto: Lumpur pasca terjadi banjir di Pasar Kumbasari, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Denpasar -

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Bali membuka Pos Pengaduan Orang Hilang atau Disaster Victim Identification (DVI) AnteMortem di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Ariasandy, mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya terkait bencana banjir di Bali agar segera mendatangi Posko DVI AnteMortem di RSUP Prof Ngoerah. Menurut Ariasandy, Biddokkes Polda Bali siap melayani masyarakat kapan pun.

"Kita semua berharap semoga korban tidak bertambah lagi dan bencana alam ini tidak terulang kembali," ungkap Ariasandhy dalam siaran pers kepada detikBali, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ariasandhy menuturkan bencana banjir bandang yang menerjang beberapa wilayah di Bali pada Rabu (10/9/2025) menyisakan duka mendalam. Derasnya arus air tidak hanya merusak properti, tetapi juga merenggut nyawa dan menyebabkan beberapa warga dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis update korban tewas bencana banjir di Bali pada Rabu (10/9/2025). Berdasarkan data BNPB, tercatat sebanyak 14 korban tewas dan dua masih dalam pencarian.

"Data sementara per Kamis, 11 September 2025 pukul 11.00 WIB, total korban meninggal meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 14 jiwa dan yang masih dalam pencarian sebanyak dua warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan persnya, Kamis (11/9/2025).

Abdul menuturkan dua korban yang hilang teridentifikasi di Denpasar.

BPBD Bali, kata Abdul, telah mencatat 120 titik banjir yang menerjang tujuh kabupaten/kota di Bali. Rinciannya, Denpasar sebanyak 81 titik banjir, Gianyar 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan delapan titik. Kemudian, Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik dan Klungkung satu titik.

"Sementara itu, sejumlah warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. BPBD Bali menginformasikan 562 warga mengungsi, dengan rincian 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar," beber Abdul.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads