Satu Prajurit Tewas Ditembak Kepala Sesama Anggota TNI, Ini Motifnya

Regional

Satu Prajurit Tewas Ditembak Kepala Sesama Anggota TNI, Ini Motifnya

Paulus Pulo - detikBali
Senin, 08 Sep 2025 13:08 WIB
Ilustrasi penembakan
(Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Keerom -

Dantim Satgas Ketapang Swasembada Bais berinisial Kapten Inf J menembak mati rekannya sesama TNI inisial Praka PM. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Minggu (7/9). Keduanya sempat terlibat cekcok sebelum penembakan maut tersebut.

"Peristiwa ini terjadi setelah terjadi cekcok antara keduanya dan belum diketahui motifnya sehingga terjadilah perselisihan," ungkap Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengungkapkan, korban sempat mengejar pelaku menggunakan senjata tajam usai terlibat cekcok. Kapten Inf J yang merasa terancam kemudian melepaskan tembakan berulang kali hingga tembakan ketiga mengenai personel Kodim 1715/Yahukimo itu.

"Tembakan ketiga mengenai kepala korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat," tambah Astoto.

ADVERTISEMENT

Pelaku penembakan saat ini telah diamankan oleh Pomdam XVII/Cenderawasih. Senjata jenis Sig Sauer P224 yang digunakan pelaku turut disita.

"Kami menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Saat ini, Polres Keerom telah mengambil langkah cepat untuk mengamankan lokasi dan memastikan situasi tetap kondusif," tambahnya.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini ke Pomdam XVII/Cenderawasih di Jayapura. Aparat kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

"Kami juga telah melakukan pendekatan kepada keluarga korban serta tokoh-tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi," paparnya.

Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra membenarkan peristiwa itu. Namun Candra belum memberikan penjelasan lebih jauh terkait perkara tersebut.

"Betul, (konfirmasi) ke Kapen Swasembada. Detailnya bisa hubungi Kapen Swasembada," singkat Candra saat dikonfirmasi terpisah.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads