.webp)
Kabupaten Karangasem menjadi tuan rumah cabang olahraga (Cabor) voli indoor dan pasir Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025. Venue disiapkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Gunung Agung, Amlapura.
Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, I Ketut Supardanayasa, memuji kesiapan Karangasem dalam Porprov 2025. Mulai dari persiapan venue, pengamanan, hingga kualitas lapangan yang telah memenuhi standar nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut persiapan Karangasem sebagai tuan rumah sudah mencapai 95 persen. "Sangat luar biasa kesiapan dari Karangasem sebagai tuan rumah cabor voli untuk yang pertama kalinya, lapangan untuk voli indoor sudah standar nasional sehingga sangat layak untuk digunakan bertanding," kaya Supardanayasa, saat jumpa pers di GOR Gunung Agung, Amlapura, Jumat (5/9/2025).
Supardanayasa juga menyoroti lapangan voli pasir yang disebut terbaik di Bali. Sejumlah atlet mulai uji coba menjajal lapangan sejak pagi.
Pada Porprov Bali tahun ini, voli indoor putra diikuti 8 kabupaten/kota, yakni Karangasem, Badung, Denpasar, Jembrana, Klungkung, Gianyar, Tabanan, dan Buleleng. Sedangkan Bangli absen. Untuk putri diikuti 5 kabupaten, yakni Karangasem, Gianyar, Badung, Denpasar, dan Jembrana.
Sementara voli pasir baik putra dan putri diikuti oleh 5 Kabupaten, yaitu Karangasem, Gianyar, Badung, Denpasar, dan Klungkung. Jumlah tim yang berlaga mencapai delapan hingga sembilan karena beberapa kabupaten mengirimkan dua tim.
Supardanayasa menuturkan seluruh atlet yang bertanding dalam cabor voli tahun ini mayoritas anak-anak muda kelahiran 2003. Sebab, PBVSI mencari atlet terbaik untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Saya harap seluruh pertandingan yang akan berlangsung dari tanggal 6-13 September 2025 ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," harap Supardanayasa.
Sementara itu, Ketua PBVSI Karangasem I Wayan Suastika mengatakan kesiapan untuk cabor voli telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Oleh sebab itu, ia menargetkan emas untuk Karangasem karena bertindak sebagai tuan rumah.
"Ada banyak keuntungan yang kami dapat sebagai tuan rumah, selain sudah dengan kondisi lapangan juga otomatis akan didukung oleh banyak suporter yang bisa menjadi penyemangat saat bertanding," kata Suastika.
Menurut Suastika, gelaran Porprov juga berdampak positif bagi perekonomian Karangasem. UMKM hingga sektor pariwisata ikut merasakan imbas karena banyak atlet dan ofisial dari kabupaten lain menginap di Karangasem.
(nor/nor)
