Kebakaran hebat terjadi di Ulaman Eco Luxury Resort, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Jumat (15/8/2025). Sebanyak 16 cottage atau bangunan vila di kawasan resor itu hangus terbakar.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengungkapkan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi bernama Sukiman yang merupakan pekerja di vila tersebut. Menurutnya, Sukiman semula melihat percikan api dari kabel listrik di salah satu bangunan.
"Saksi Sukiman tengah bekerja bersama salah seorang rekannya bernama Yanto memasang bedeg (anyaman bambu) di vila nomor 11 lantai 1. Kemudian, pukul 10 pagi, Yanto melihat ada percikan api dari kabel yang terjepit bambu," ujar Sukadana saat dikonfirmasi detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, Sukadana berujar, api dengan cepat menjalar dan melalap bangunan vila lainnya. Angin kencang serta material bangunan yang terbuat dari kayu, bambu, dan jerami juga membuat si jago merah berkobar.
Menurut Sukadana, para pekerja di vila itu sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Saksi kemudian menelepon petugas Damkar untuk segera ke lokasi," imbuhnya sembari menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
Kerugian Capai Rp 40 Miliar
Video detik-detik kebakaran itu sempat viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, api tampak berkobar dari bangunan vila di dekat persawahan tersebut. Kobaran api juga disertai dengan asap hitam pekat yang membumbung tinggi.
Kabid Penanggulangan Kebakaran Bidang 4 Satuan Polisi Pamong Praja Tabanan, I Wayan Suakta, mengungkapkan kerugian materiel akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 40 miliar. Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
"Enam unit mobil Damkar dikerahkan, tiga unit dari Tabanan dibantu tiga unit dari Badung," ujar Suakta, Jumat. Dia menyebut tim Damkar membutuhkan waktu empat jam untuk memastikan api benar-benar padam.
Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)