Pati Memanas! Massa Lempar Botol ke Kantor Bupati, Gedung DPRD Diduduki

Regional

Pati Memanas! Massa Lempar Botol ke Kantor Bupati, Gedung DPRD Diduduki

Dian Utoro Aji - detikBali
Rabu, 13 Agu 2025 12:53 WIB
Polisi tembakkan water canon ke arah pengunjuk rasa di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).
Polisi tembakkan water canon ke arah pengunjuk rasa di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Denpasar -

Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, hari ini, diwarnai kericuhan. Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu melempar botol air mineral ke dalam Pendopo Kabupaten Pati.

Kericuhan bermula ketika massa mendesak Bupati Pati Sudewo keluar menemui mereka. Warga berteriak mendesak Sudewo untuk lengser.

Penampakan halaman Kantor Bupati Pati penuh dengan botol air yang dilempar massa demonstran, Rabu (13/8/2025).Penampakan halaman Kantor Bupati Pati penuh dengan botol air yang dilempar massa demonstran, Rabu (13/8/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Lengserkan Sudewo, lengser sendiri atau dipaksakan oleh rakyat," teriak salah satu orator, dilansir dari detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tunggu kalau sampai jam 11.00 WIB tidak keluar akan kami paksa lengser," lanjutnya.

Lempar Botol dan Suasana Memanas

Sekitar pukul 10.45 WIB, massa kembali melempar botol ke arah Kantor Bupati Pati dan Gedung DPRD Pati. Sebagian massa bahkan memanjat pagar untuk masuk dan menduduki gedung DPRD.

Aksi sempat memanas namun berhasil diredam setelah Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, keluar dari Kantor Bupati menemui massa. Ia meminta warga tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis.

Suasana demo di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025). Nampak polisi mulai bergerak ke arah massa.Suasana demo di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025). Nampak polisi mulai bergerak ke arah massa. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Siang ini bersama kalian mengawal kegiatan berjalan dengan lancar. Saya dengan Pak Dandim semua warga Pati," ujarnya.

"Hidup rakyat hidup Pati. Kami akan melayani masyarakat," tambahnya.

Polisi Sebut Aksi Disusupi

Kapolresta Jaka Wahyudi menyebut suasana demo mulai memanas karena diduga ada kelompok penyusup.

"Bahwa situasi semakin berkembang, mungkin tidak kondusif karena disinyalir ada kelompok-kelompok penyusup aksi ini," jelasnya kepada wartawan.

Menurutnya, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan koordinator lapangan untuk menenangkan massa. Ia memastikan Bupati Sudewo tidak sedang umrah seperti yang beredar.

"Ini kita koordinasi dengan korlap untuk menenangkan massa dan kita juga ada opsi apabila memungkinkan Pak Bupati bisa menyapa massa," ujarnya.

"Apabila situasi kondusif Pak Bupati Pati siap menemui massa. Wacana pergi umrah tidak benar. Barusan tadi kita temui kami bujuk agar bisa menemui aksi massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu," pungkas Jaka.

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Bupati Sudewo Ditimpuki Botol hingga Sandal Saat Temui Massa"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads