Pati Bergejolak, DPRD Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo

Pati Bergejolak, DPRD Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo

Dian Utoro Aji - detikBali
Rabu, 13 Agu 2025 15:24 WIB
Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi di depan kantornya, Rabu (13/8/2025). Tampak ajudannya berupaya pasang badan cegah Sudewo terkena lemparan botol.
Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi di depan kantornya, Rabu (13/8/2025). Tampak ajudannya berupaya pasang badan cegah Sudewo terkena lemparan botol. (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Pati -

DPRD Pati sepakat membentuk panitia khusus (pansus) untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Keputusan ini diambil setelah gejolak dan kericuhan terjadi dalam aksi demonstrasi di Pati.

Pantauan detikJateng, pukul 13.00 WIB perwakilan massa berhasil menduduki gedung DPRD Pati. Setelah situasi memanas, DPRD menyepakati usulan pembentukan pansus pemakzulan terhadap Sudewo.

Ketua Fraksi PKS, Narso, menyebut ada beberapa alasan pengajuan pemakzulan. "Pengisian direktur Rumah Sakit Soewondo dan pergeseran anggaran 2025," kata Narso, Rabu (13/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota DPRD dari Partai Demokrat, Joni Kurnianto, juga mendukung langkah tersebut. "Hak angket untuk Bupati karena telah sudah melanggar janji sumpah dari Bupati Pati. Dan muncul kegaduhan di Pati. Hak angket segera terpenuhi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari Fraksi Gerindra, Yeti menyarankan penggunaan hak angket untuk memastikan pemerintah berjalan transparan dan kondusif. Sementara Fraksi PKB, Mahdun, menilai Bupati tidak berpihak kepada masyarakat.

"Proses penetapan terkait kenaikan pajak PBB yang dilakukan, meskipun dibatalkan, efek menimbulkan kegaduhan saat ini," kata Mahdun. "Sehingga pemerintahan dapat berhati-hati melakukan kebijakan," lanjutnya.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, kemudian mengetok palu tanda dimulainya hak angket untuk mengusut kebijakan Bupati. "Rapat paripurna mengenai tentang kebijakan Bupati Pati. Pengembangan pada saat terbentuk pansus untuk mengusut kebijakan Bupati Pati," jelasnya.

Demo Bupati Sudewo Telan Korban Jiwa

Aksi demo menolak kebijakan Bupati Sudewo dikabarkan menelan korban jiwa. Dua orang dari masyarakat dilaporkan meninggal dunia.

Informasi ini disampaikan perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu saat rapat paripurna di DPRD Pati. Anggota DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Bahwa ada dua korban jiwa dalam kejadian ini. Atas nama S dan Z," kata Bandang di gedung DPRD Pati.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, turut mengucapkan belasungkawa. "Para anggota DPRD Pati untuk mendoakan para korban pada aksi ini. Semoga diampuni oleh Allah," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan masih akan mengecek kebenaran informasi tersebut. "Saya cek dulu," katanya.

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Bupati Sudewo Ditimpuki Botol hingga Sandal Saat Temui Massa"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads