Round Up

Ribuan Teba Modern di Seluruh Denpasar Akan 'Gantikan' TPA Suwung

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 13 Agu 2025 07:30 WIB
Foto: Kondisi TPA Suwung pada Juli 2025. (dok. DLHK Bali)
Denpasar -

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, akan ditutup total akhir tahun ini. Masyarakat diminta mengurus sendiri sampah organik yang dihasilkan. Namun demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar juga menyiapkan ribuan titik teba modern sebagai 'pengganti' TPA Suwung.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Denpasar akan membangun 4.700 teba modern untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Denpasar dan Badung juga akan ditambah melalui APBD Perubahan, serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) difungsikan kembali.

"Tadi sudah Pak Wali Kota dan Bupati Badung sudah laporan Denpasar akan dibuat 4.700 teba modern," kata Koster saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Selasa (12/8/2025).

4.700 Teba Modern Baru Tangani 500 Ton Sampah

Meski demikian, Koster menyebut langkah tersebut baru bisa mengatasi sekitar 500 ton sampah per hari, sementara jumlah sampah di Bali mencapai ribuan ton. Menurutnya, teknologi insinerator diperlukan untuk mengolah sampah, terutama dari Denpasar dan kawasan Kuta yang volume sampahnya tinggi.

"Maka yang di Denpasar dan Badung ada Badung bagian Kuta utara dan selatan, itu kan daerah pariwisata volume sampahnya besar. Di Denpasar volume sampahnya besar di ruang-ruang yang padat itu," ujarnya.

Koster mengatakan pemasangan insinerator akan dilakukan setelah revisi Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Lingkungan diterbitkan.

"(Lokasi) Ada lahan lain, tidak di situ. Bukan lagi (dekat Suwung), jauh," jelasnya.



Simak Video "Video: Menteri LH Beri 3 Bulan ke Hotel di Bali Selesaikan Masalah Limbah"


(hsa/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork