Koster Minta Warga Bali Urus Sampah Sendiri

Koster Minta Warga Bali Urus Sampah Sendiri

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 05 Agu 2025 22:16 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat diwawancarai, Selasa (5/8/2025).
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster saat diwawancarai, Selasa (5/8/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah melarang warga membuang sampah apapun, terutama sampah organik, ke tempat pembuangan sementara terpadu (TPST) maupun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karenanya, warga Bali diminta mengurusi sendiri sampah organiknya menyusul penutupan TPA Suwung per 1 Agustus 2025.

"Ya (warga) olah sendiri (sampahnya). Selesaikan sendiri," kata Gubernur Bali Wayan Koster seusai menghadiri pengukuhan Satgas Patroli Imigrasi di Pelabuha Benoa, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster mengatakan, warga dapat mengolah sampah organik dan anorganiknya sendiri. Jika sampah rumah tangga itu diolah hingga menjadi residu, barulah diperbolehkan dibuang ke TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip Kurangi, Guna Ulang, Daur Ulang) atau TPST.

Caranya, Koster melanjutkan, dengan dipilah antara sampah organik dan sampah anorganik. Namun, jika ada warga yang tidak dapat mengolah sampah dan akhirnya dibuang ke jalanan, tugas wali kota dan bupati yang membereskan sampah itu.

ADVERTISEMENT

"Itu harus diselesaikan oleh wali kota dan bupati. Tanggung jawab," kata Koster.

Koster mengatakan pemerintah daerah dapat membangun TPST atau TPS3R jika jumlahnya dirasa kurang. Hal itu juga untuk mengantisipasi antrian buang sampah di TPS3R dan TPST.

"Nggak ada cara lain. Kalau tidak (sampah di TPA Suwung) akan menggunung terus," tegasnya.

Menurutnya, gundukan sampah di TPA Suwung tidak lagi dapat ditoleransi. Koster menegaskan tidak mungkin membangun TPA baru lagi.

Karenanya, dia ingin gundukan sampah di TPA itu dikurangi secara drastis. Koster ingin menerapkan konsep pengolahan sampah berbasis sumber asal sampah.

"Sampah dibikin sendiri, selesaikan sendiri. Jangan sampai sampah dibikin sendiri, orang lain suruh ngurus," tandas politikus PDIP itu.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads