Kandidat calon presiden (capres) Kolombia, Miguel Uribe, meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Musababnya, dia ditembak dua kali di kepala saat kampanye di Bogota pada Juni lalu. Miguel sempat menderita pendarahan otak sebelum meninggal akibat penembakan itu.
"Beristirahatlah dalam damai, cinta dalam hidupku. Terima kasih atas hidup yang penuh cinta," tulis istrinya, Maria Claudia Tarazona, dalam sebuah unggahan di Instagram sebagaimana dilansir detikNews, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senator konservatif berusia 39 tahun ini ditembak di kepala dan kaki pada 7 Juni. Cucu dari mantan presiden Julio Cesar Turbay (1978-1982) itu ditembak di sebuah rapat umum di ibu kota Bogota oleh seorang tersangka pembunuh bayaran berusia 15 tahun.
Meskipun ada tanda-tanda kemajuan dalam beberapa minggu terakhir, dokternya pada Sabtu (9/8/2025) mengumumkan ia menderita pendarahan otak baru hingga akhirnya Miguel Uribe mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (11/8/2025). Jenazah Uribe akan disemayamkan untuk penghormatan terakhir hingga Rabu (13/8/2025).
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)