Pemotor Tewas Disenggol Bus lalu Ditabrak Truk di Jalan Denpasar-Gilimanuk

Pemotor Tewas Disenggol Bus lalu Ditabrak Truk di Jalan Denpasar-Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 09 Agu 2025 11:57 WIB
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (8/8/2025). (Polres Jembrana)
Foto: Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Jumat (8/8/2025). (Polres Jembrana)
Jembrana -

Pemotor bernama I Gusti Kade Ngurah Oktayana Putra (44) tewas setelah motornya tersenggol bus dan ditabrak truk. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Jumat (8/8/2025) malam.

Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Aldri Setiawan menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.45 Wita di KM 100-101, tepatnya di Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni motor Honda Beat DK 5574 ZN yang dikendarai korban, bus Mercedes Benz DK 7822 BI, dan truk Mitsubishi P 8556 GE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian, Oktayana Putra berkendara dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Korban mencoba mendahului bus yang dikemudikan oleh Mochamad Syaifudin (50) asal Banyuwangi," ungkap Aldri saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (9/8/2025).

Nahas saat menyalip, motor Oktayana tersenggol bus sehingga oleng dan terjatuh. Motor Oktayana terseret ke jalur kanan, tepat saat sebuah truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Samsul Arifin (44) asal Bondowoso melintas dari arah berlawanan.

ADVERTISEMENT

"Truk yang melaju di jalurnya tidak dapat menghindar, sehingga menabrak motor dan pengendara yang sudah berada di jalur kanan," kata Aldri.

Akibat kecelakaan tersebut, Oktayana Putra mengalami luka parah, yaitu luka robek pada bibir, patah tangan kiri, dan patah kaki kiri. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kondisi jalan saat kejadian gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan.

"Akibat kecelakaan, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 6 juta. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan," tandas Aldri.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads