.webp)
Pelabuhan The Angkal Kusamba dipadati penumpang yang hendak menyeberang ke Nusa Penida, Klungkung, Bali. Turis asing maupun domestik memilih menyeberang dari pelabuhan itu lantaran penyeberangan dari Pelabuhan Sanur ditutup sementara buntut kecelakaan fast boat Bali Dolphin Cruise II.
Perwira Jaga Wikel Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, I Nengah Warnata, membenarkan terjadinya peningkatan penumpang di Pelabuhan Kusamba. Meski begitu, jumlah perjalanan (trip) menuju Nusa Penida masih sama seperti hari-hari biasa.
"Terjadi peningkatan penumpang sebesar 60 persen. Jumlah perjalanan tetap sama seperti hari biasanya, yakni sembilan perjalanan untuk The Angkal Kusamba," ujar Warnata saat ditemui detikBali, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warnata menuturkan kapasitas penumpang fastboat yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Kusamba rata-rata 60-70 orang per hari. Menurutnya, kini angkutan dimaksimalkan sesuai kapasitas masing-masing kapal dengan jumlah muatan 150 dan 170 penumpang.
"Waktu kejadian (kapal Bali Dolphin Cruise II terbalik) saja, dua hari yang lalu, ada pengalihan ke pelabuhan ini pada sore hari. Kemarin dan hari ini tidak ada pengalihan," pungkas Warnata.
Pelabuhan Sanur ditutup mulai Rabu (6/8/2025) hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan menyusul kecelakaan fast boat Bali Dolphin Cruise II yang terhempas ombak dan terbalik di Pantai Matahari Terbit saat menyeberang dari Pelabuhan Nusa Penida, Selasa (5/8/2025).
Belum ada batas waktu penutupan operasional pelabuhan. Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG, cuaca buruk diprediksi terjadi hingga 9 Agustus 2025.
(iws/iws)
