Menteri Transmigrasi Akan Fokus Buka Lapangan Kerja di Kawasan Baru

Menteri Transmigrasi Akan Fokus Buka Lapangan Kerja di Kawasan Baru

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 28 Jul 2025 12:24 WIB
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara saat konferensi pers di Bali Sunset Road Convention Center, Senin (28/7/2025).
Foto: Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara saat konferensi pers di Bali Sunset Road Convention Center, Senin (28/7/2025). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanegara membeberkan beberapa persoalan-persoalan yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Kementerian Transmigrasi Tahun 2025. Iftitah mengatakan fokus Kementrans saat ini bukan hanya soal perpindahan penduduk saja, tapi membuka lapangan kerja di kawasan baru.

"Fokus utamanya Transmigrasi hari ini bukan lagi hanya sekadar perpindahan penduduk tetapi bagaimana membuka lapangan kerja membuka kawasan, menumbuhkan kawasan-kawasan ekonomi baru yang nanti bisa betul-betul bermanfaat untuk kemakmuran rakyat Indonesia," kata Iftitah saat konferensi pers di Bali Sunset Road Convention Center, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia melanjutkan, beberapa persoalan di provinsi-provinsi juga dibahas. Misalkan, yang pertumbuhan ekonominya tinggi tetapi angka kemiskinannya malah ikut naik.

"Karena ada juga satu provinsi, dua-tiga provinsi yang pertumbuhan ekonominya itu sudah mencapai dua digit tetapi tingkat kemiskinannya malah naik. Nah ini juga salah satu persoalan yang sedang kami bahas bagaimana untuk mencari solusi yang terbaiknya," beber Iftitah.

ADVERTISEMENT

Dia menyampaikan permasalahan di lapangan kerap sekali bertentangan antara kapitalisme dengan sosialisme. Dalam konteks dunia kapitalis, Iftitah mengatakan banyak ditemukan para pemodal meminjam tanah negara yang cukup luas, tetapi ketika setelah mendapatkan izinnya alih-alih dilakukan industri seperti yang dimaksud, malah menyimpang.

"Saya sudah sampaikan ada juga yang kadang beberapa transmigran itu setelah diberi tanah bukannya diproduktifkan di lahannya diberdayakan malah dijual dan atau malah ditinggalkan," ungkap purnawirawan TNI AD itu.

Iftitah menyampaikan Provinsi Banten, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan akan menjadi pilot project pola transmigrasi modern.

"Ke depan akan dijalankan yang bertumpu kepada pembangunan kawasan ekonomi dan SDM Unggul," tandasnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads