SD Negeri 6 Bhuana Giri di Dusun Komala, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, tidak mendapatkan satu pun murid baru pada tahun ajaran 2025/2026. Saat sekolah lain melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sekolah ini justru memanfaatkan minggu pertama dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
"Tahun lalu kami dapat 2 orang siswa, untuk kelas III dan IV kosong karena tidak dapat siswa, sama seperti tahun ini," kata Kepala SDN 6 Bhuana Giri I Made Suartika, Senin (21/7/2025).
Ia menyebut jumlah siswa keseluruhan di SDN 6 Bhuana Giri sebanyak 10 orang. Rinciannya kelas II sebanyak 2 orang, kelas V sebanyak 2 orang, dan kelas VI sebanyak 6 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suartika menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan sulitnya SDN 6 Bhuana Giri dapat siswa. Salah satunya karena jumlah penduduk usia produktif yang terbatas.
Berdasarkan data kepala dusun setempat, dari sekitar 150 kepala keluarga (KK), hanya sekitar 50 persen yang tergolong usia produktif. Itu pun tidak semuanya tinggal menetap di Dusun Komala.
"Jadi mencari siswa usia sekolah setiap tahunnya cukup sulit di sekitar wilayah SDN 6 Bhuana Giri," ujar Suartika.
Kemudian karena jarak dengan sekolah lain, SDN 1 Budakeling dan SDN 4 Bhuana Giri, cukup berdekatan hanya kurang dari 1 kilometer (km). Sedangkan letak SDN 6 Bhuana Giri berada di tengah-tengah, sehingga beberapa siswa kebanyakan lebih memilih bersekolah di dua SDN tersebut.
"Tapi saya sangat berharap untuk tahun depan, kami dapat siswa yang cukup supaya kelas tidak kosong," ujar Suartika.
(nor/nor)