Ayatollah Ali Khamenei Kembali Muncul Setelah Perang Israel Vs Iran

Internasional

Ayatollah Ali Khamenei Kembali Muncul Setelah Perang Israel Vs Iran

Haris Fadhil - detikBali
Minggu, 06 Jul 2025 11:44 WIB
This handout picture released by the office of Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei on July 5, 2025 shows him (R) waving to the audience during a mourning ceremony in Tehran marking the ninth day of the Islamic month of Muharram in the lead-up to Ashura, a 10-day period commemorating the seventh century killing of Prophet Mohammeds grandson Imam Hussein. Irans supreme leader on July 5 made his first public appearance since the outbreak of his countrys recent 12-day war with Israel, state media reported, greeting worshippers and being cheered at a mosque in a video broadcast by state television. (Photo by LEADER OFFICE / AFP) / === RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO / HO / KHAMENEI.IR - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS ===
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Khamenei saat perdana muncul di Iran (AFP/-)
Denpasar -

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akhirnya kembali muncul di hadapan publik. Ini menjadi momen kemunculan perdana Khamenei seusai perang Iran dengan Israel.

Dilansir dari detikNews pada Minggu (6/7/2025), kemunculan Khamenei itu diketahui dari video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran. Khamenei sempat dilaporkan berada di lokasi yang aman sejak dimulainya perang udara selama 12 hari dengan Israel.

Perang tersebut menewaskan komandan tinggi Iran dan ilmuwan nuklir Iran. Video yang disiarkan oleh media pemerintah menunjukkan puluhan orang menghadiri upacara untuk memperingati Ashura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tampak berdiri sambil melantunkan doa saat Khamenei memasuki aula tempat banyak acara pemerintahan digelar. Namun, Khamenei hanya mengeluarkan pesan yang direkam dengan alasan keamanan.

Pada 26 Juni, Khamenei dalam rekaman pidatonya berjanji bahwa Iran tidak akan menyerah meskipun ada seruan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Khamenei sendiri berulang kali menegaskan Iran tak akan ragu menyerang Israel.

ADVERTISEMENT

Presiden Iran Masoud Pezeshkian sebelumnya mengumumkan perang 12 hari dengan Israel telah berakhir pada 25 Juni lalu. Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang tersebut dalam sebuah pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan oleh kantor berita Iran, IRNA.

"Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel," kata Pezeshkian.

Iran menyatakan siap berunding lagi dengan AS karena gencatan senjata dalam perang dengan Israel telah tercapai. Namun, tampaknya Iran tetap berkukuh penggunaan tenaga atom secara damai adalah hak yang sah.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Hide Ads