Badung Jadi Kabupaten/Kota Paling Maju di Indonesia, Gianyar Peringkat 10

Badung Jadi Kabupaten/Kota Paling Maju di Indonesia, Gianyar Peringkat 10

Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 21 Mei 2025 23:30 WIB
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi patung tertinggi ke-4 di dunia. Butuh waktu 28 tahun untuk mewujudkan mahakarya sekaligus ikon Pulau Bali itu.
Foto: GWK, salah satu ikon di Badung. (Ni Made Nami Krisnayanti/detikcom)
Denpasar -

Badung menjadi kabupaten/kota paling maju di Indonesia. Hal itu sesuai dengan data Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain Badung, kabupaten Gianyar juga masuk di peringkat ke-10 bersama Purworejo.

Sekilas tentang IDSD 2024

Dilansir dari buku 'Indeks Daya Saing Daerah 2024', BRIN mengukur IDSD 2024 sebagai upaya penyediaan data dasar tahunan bagi daerah dan stakeholder pembangunan. IDSD merupakan instrumen pengukuran daya saing pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang merefleksikan tingkat produktivitas daerah.

Pengukuran IDSD 2024 ini mengadopsi kerangka konseptual yang sama dengan Global Competitiveness Index (GCI) dari World Economic Forum (WEF). Penyesuaian dilakukan pada level indikator dan metode pengukuran agar relevan dengan konteks daerah di Indonesia dan ketersediaan data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengukuran IDSD 2024 dilakukan penyesuaian terhadap beberapa indikator dan cara penghitungan skor sehingga lebih merepresentasikan kondisi nyata daya saing daerah. Sebagai informasi, skor nasional IDSD (berdasarkan rata-rata skor seluruh provinsi) adalah sebesar 3,43 dari skala 5.

Penyusunan IDSD 2024 dilaksanakan melalui serangkaian tahapan, mulai dari pemantapan kerangka konseptual, evaluasi indikator, pengumpulan data, pengolahan data, penghitungan skor akhir dengan agregasi hingga kontrol kualitas data akhir (uji statistik).

ADVERTISEMENT

Pengukuran IDSD 2024 dilakukan pada 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Namun, hanya 463 kabupaten/kota yang bisa dihitung skor IDSD-nya, sementara 51 kabupaten/kota yang tidak bisa dihitung skornya karena ketidaklengkapan data. Adapun jumlah indikator yang digunakan sebanyak 64 indikator untuk provinsi dan 51 indikator untuk kabupaten/kota.

Komponen IDSD 2024

Terdapat empat komponen IDSD 2024 sebagai berikut.

  1. Lingkungan Pendukung
    Komponen Lingkungan Pendukung meliputi empat pilar, yaitu institusi yang mengukur seberapa jauh iklim sosial, politik, hukum, dan aspek keamanan memengaruhi secara positif aktivitas perekonomian daerah; infrastruktur yang dapat mendukung aktivitas perekonomian daerah yang bernilai tambah; adopsi TIK yang merupakan faktor determinan kemajuan Industri 4.0; dan stabilitas ekonomi makro yang meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi kapital, tingkat konsumsi, kinerja perekonomian, serta tingkat biaya hidup.
  2. Sumber Daya Manusia
    Komponen Sumber Daya Manusia meliputi dua pilar, yaitu kesehatan yang merepresentasikan kualitas hidup manusia yang diukur dari angka harapan hidup dan keterampilan yang erat keterkaitannya dengan penciptaan tenaga kerja produktif yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
  3. Pasar
    Komponen Pasar meliputi empat pilar, yaitu pasar produk yang mendorong efisiensi di dalam sistem produksi; pasar tenaga kerja yang mampu menekan angka pengangguran dengan merangsang terciptanya kesempatan kerja; sistem keuangan yang merefleksikan kemampuan sistem finansial perbankan dan non-perbankan di daerah untuk memediasi aktivitas perekonomian; dan ukuran pasar yang menguatkan struktur industri dalam menghasilkan nilai tambah hasil dari perkembangan iptek.
  4. Ekosistem Ekonomi
    Komponen Ekosistem Inovasi meliputi dua pilar, yaitu dinamika bisnis yang menggambarkan kemudahan entitas bisnis memulai usaha (entry) dan juga kemudahan menutup usaha bagi entitas bisnis yang tidak efisien (exit), serta kapabilitas inovasi yang mengukur kemampuan daerah dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapannya dalam aktivitas ekonomi bernilai tambah.

Peringkat IDSD 2024

Good Stats merangkum 15 peringkat IDSD 2024. Berdasarkan rangkuman itu, Badung menjadi menempati peringkat nomor satu dengan skor indeks 4,14. Sementara Gianyar yang berada di urutan ke-10 mendapatkan skor indeks 3,85, sama dengan Purworejo.

Berikut peringkat IDSD 2024 seperti yang dirangkum oleh Good Stats.

1. Badung (skor indeks: 4,14)

2. Sukoharjo (skor indeks: 4,11)

2. Sleman (skor indeks: 4,11)

4. Bantul (skor indeks: 4,07)

5. Banyumas (skor indeks: 4,01)

6. Sumedang (skor indeks: 3,92)

7. Semarang (skor indeks: 3,87)

8. Bandung (skor indeks: 3,86)

8. Sidoarjo (skor indeks: 3,86)

10. Purworejo (skor indeks: 3,85)

10. Gianyar (skor indeks: 3,85)

12. Klaten (skor indeks: 3,84)

12. Lombok Barat (skor indeks: 3,84)

14. Kuningan (skor indeks: 3,82)

14. Jombang (skor indeks: 3,82)




(iws/iws)

Hide Ads