.webp)
Gubernur Bali Wayan Koster membentuk Biro Humas dan Protokol Setda Bali. Koster mengungkap bidang kehumasan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali selama ini gagal.
"Terus terang saja saya buka ini soal kehumasan ini Pemprov gagal," kata Koster dalam sambutannya saat pelantikan pejabat tinggi pratama Pemprov Bali di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (9/5/2025).
Koster mengungkapkan dirinya sering mendapat masukkan dari pejabat di Jakarta lantaran kebijakan-kebijakannya kurang terpublikasi dengan baik. Ia pun mengeluhkan program kerja yang dijalankan kerap mendapat rundungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan ada pihak yang mem-bully, memojokkan kebijakan, (tapi) tidak ada pembelaan dan klarifikasi sama sekali," imbuh Koster.
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan beberapa kebijakannya yang kurang terpublikasi, antara lain terkait energi bersih, pertanian organik, dan lainnya. Dia berharap Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali dapat bekerja dengan baik.
Adapun, Koster menunjuk Ida Bagus Surja Manuaba sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali. Surja sebelumnya merupakan Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.
(iws/gsp)
