Timor Leste ingin belajar banyak dari Bali dalam mengelola pariwisata berbasis budaya. Hal itu diungkapkan Konsul Jenderal (Konjen) Timor Leste di Bali, Carolina Maria da Silva.
"Konsulat Jenderal (Timor Leste) di Bali sangat istimewa bagi kami dan kami ingin belajar banyak dari Bali," kata Carolina saat menemui Gubernur Bali, Wayan Koster, di rumah jabatan Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (8/5/2025) dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).
Selain ingin belajar pariwisata berbasis budaya, Carolina Maria juga mengapresiasi kiprah kepemimpinan Koster yang mampu menggelar berbagai acara internasional, seperti G20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat juga Bali sangat sukses menggelar event-event internasional dan yang paling besar, yakni G20. Saya turut bangga dengan pencapaian Bali dan kiprah Bapak Gubernur dalam menjadi tuan rumah," ujar Maria.
Tak hanya itu, Carolina mengungkapkan kepemimpinan Koster telah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga dan wisatawan Timor Leste yang berkunjung ke Bali. Selain berwisata, banyak juga warga Timor Leste yang datang sebagai pelajar di Bali.
"Atas bantuan Bapak Gubernur warga kami merasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitasnya di Bali," ujar Carolina.
Sementara Koster berharap hubungan baik Bali dengan Timor Leste dalam berbagai bidang makin erat, terutama di sektor pariwisata.
Koster menilai, meski sudah menjadi negara berbeda, Timor Leste sejatinya merupakan saudara yang masih memiliki hubungan erat. Timor Leste memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, khususnya Bali.
"Jadi saya kira hubungan dengan Timor Leste masih seperti dahulu, hanya saja sekarang dibatasi formalitas antarnegara, selebihnya masih sama. Saya juga memantau masih banyak warga Bali yang berada di Timor Leste saat ini," ungkap Koster.
Oleh karena itu, Koster menyambut baik kunjungan Carolina beserta jajarannya. Menurutnya, kunjungan itu sebagai tanda upaya mempererat hubungan dan kerja sama Bali-Timor Leste.
"Saya berharap agar hubungan kita bisa terus ditingkatkan dan jika ada suatu hal yang perlu dukungan dan penanganan bersama tentu akan kami support," jelas Koster.
(hsa/gsp)