Ngurah Bem Pimpin Kwarcab Pramuka Gianyar

Ngurah Bem Pimpin Kwarcab Pramuka Gianyar

Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 02 Mei 2025 12:22 WIB
I Gusti Bagus Adi Widhya Utama alias Ngurah Bem terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Gianyar periode 2025-2030, Rabu (30/4/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Foto: I Gusti Bagus Adi Widhya Utama alias Ngurah Bem terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Gianyar periode 2025-2030, Rabu (30/4/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Gianyar -

I Gusti Bagus Adi Widhya Utama terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Gianyar periode 2025-2030. Pria yang akrab disapa Ngurah Bem itu terpilih dan ditetapkan saat Musyawarah Cabang (Muscab) 2025 di Aula Sanggar Bakti Kwarcab Pramuka Gianyar, Rabu (30/4/2025).

Muscab 2025 Gerakan Pramuka Gianyar diikuti seluruh utusan kwartir ranting. Forum ini tidak hanya menetapkan pemimpin baru, tetapi juga merumuskan program kerja Gerakan Pramuka Gianyar untuk lima tahun ke depan dan pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan.

Ngurah Bem bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. "Menjadi Ka Kwarcab adalah tanggung jawab yang besar," ujar Ngurah Bem dalam siaran pers kepada detikBali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngurah Bem yakin dapat mewujudkan Gerakan Pramuka Gianyar yang lebih aktif, kreatif, dan kontributif bagi pembangunan karakter generasi muda di Gumi Seni. Hal itu dapat diwujudkan jika didukung penuh seluruh jajaran kwartir ranting, pelatih, pembina, dan anggota Pramuka di seluruh Gianyar.

Kepala Inspektorat Gianyar tersebut juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda melalui program-program yang relevan, kreatif, dan berbasis kearifan lokal.

ADVERTISEMENT

"Muscab kali ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap program kerja sebelumnya serta penyusunan program kerja ke depan. Beberapa program strategis yang dibahas antara lain penguatan pembinaan anggota muda, pengelolaan, anggota dewasa, pengabdian masyarakat, lingkungan hidup, dan digitalisasi," papar Ngurah Bem.

Ngurah Bem menilai digitalisasi program kerja pramuka dapat membantu meningkatkan efisiensi partisipasi dan keterampilan anggota pramuka. Namun, perlu diatasi tantangan yang terkait dengan keterbatasan akses keterampilan digital dan keamanan.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), menilai tantangan Gerakan Pramuka di era digital ini adalah pembinaan generasi muda. Hal itu, sebut Cok Ace, tidaklah mudah.

"Untuk itu, mari dalam kesempatan Muscab ini kita manfaatkan untuk berbagi pengalaman, membahas tantangan, dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas kegiatan kepramukaan, khususnya di Kwarcab Gianyar", ajak Penglingsir Puri Ubud itu.

Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2018-2023 itu menyebutkan beberapa poin yang diharapkan dalam aktivitas Gerakan Pramuka di Bali, yaitu pengembangan kegiatan berbasis kearifan lokal, peningkatan kualitas pembinaan, dan kerja sama yang baik dengan berbagai stakeholders.

"Termasuk pengembangan pariwisata berkelanjutan dalam bentuk mengembangkan kegiatan Pramuka yang berkaitan dengan pariwisata berkelanjutan, seperti pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal", tegas Cok Ace.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads