Koster Tunjuk Giri Prasta Pimpin Proyek Penanganan Sampah di Bali

Koster Tunjuk Giri Prasta Pimpin Proyek Penanganan Sampah di Bali

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 11 Apr 2025 13:57 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat konferensi pers di Rumah Jabatannya, Minggu (6/4/2025).
Gubernur Bali Wayan Koster. (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menunjuk Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta untuk memimpin proyek percepatan penanganan sampah di Bali. Penangaan sampah menjadi salah satu program strategis daerah dalam masa kepemimpinan Koster-Giri.

"Khusus untuk program yang ini nanti akan dipimpin oleh Bapak Wagub agar berbagi tugas antara gubernur dan wagub," kata Koster dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Bali, Jumat (11/4/2025).

Koster menjelaskan pembiayaan proyek penanganan sampah di enam kabupaten/kota akan menggunakan 10 persen dari pendapatan pajak hotel dan restoran. Dana ini bersumber dari Pemprov Bali, Pemkab Badung, Gianyar, serta Pemkot Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Bupati Badung, Gianyar, dan Wali Kota Denpasar sudah sepakat akan memberikan bantuan keuangan khusus diambil dari pajak hotel dan restoran," ujar Koster.

Selain penanganan sampah, Koster menyebut terdapat 16 proyek strategis daerah lainnya yang sudah disepakati bersama para bupati dan wali kota se-Bali. Proyek-proyek ini akan dijalankan secara bertahap sebagai bagian dari pembangunan Bali lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

Untuk mendukung proyek tersebut, Koster juga membentuk tim percepatan pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat desa, kelurahan, dan desa adat. Tim ini beranggotakan para kepala dinas terkait dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi.

Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Bali ditunjuk sebagai koordinator tim. Anggota tim mencakup Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, aktivis lingkungan I Gusti Rai Ari Temaja, mantan Kadis Lingkungan Hidup Bali I Made Teja, serta unsur perguruan tinggi dan masyarakat.

Selain itu, Koster juga membentuk tim percepatan pelaksanaan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Tim ini dikoordinatori oleh Luh Rinti Rahayu dan beranggotakan dinas-dinas terkait, serta Kaukus Perempuan yang diwakili oleh I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi.

"Agar masing-masing tim segera bertemu dan membahas anggota tim, dimungkinkan perubahan koordinator dan perubahan tim sesuai dengan bidang yang diinginkan, silakan disesuaikan," ungkap Koster.

Koster memberikan waktu selama satu pekan untuk penyusunan dan revisi anggota tim. Ia menekankan agar seluruh tim berpedoman pada materi panduan kerja sesuai visi dan misi pembangunan Bali 2025-2030.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads