.webp)
Identitas kerangka manusia di Pantai Perancak, Banjar Tibukleneng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Ahmad Baiti, nelayan asal Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengungkap Ahmad hilang saat melaut sejak Sabtu (22/3/2025). Perahu fiber yang ditumpanginya diduga diterjang badai.
"Korban hilang saat melaut dan terjadi badai sekitar dua pekan lalu. Saat ini pihak keluarga sedang mengurus proses pemulangan jenazah dari Rumah Sakit Umum (RSU) Negara," kata Endang saat ditemui detikBali, Rabu (9/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun korban tinggal tulang belulang, pihak keluarga tidak melakukan tes DNA dan memastikan bahwa itu adalah Ahmad Baiti.
"Keluarga mengenali korban dari celana training hitam garis merah yang masih melekat di bagian tulang kaki paha kanan dan kiri yang ditemukan," ungkap Endang.
Sebelumnya, warga Banjar Tibukeleneng digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia di pesisir Pantai Perancak, Selasa (8/4/2025). Penemuan tersebut bermula saat seorang warga bernama Ni Wayan Purnama Wati melintas di area tersebut.
"Benar ada laporan dari warga bahwa menemukan tulang diduga tulang manusia siang tadi sekitar pukul 14.00 Wita di wilayah hukum Polsek Jembrana," ungkap Kapolsek Kota Jembrana, Ipda I Ngurah Agus Dwi Widiatmika, saat dikonfirmasi detikBali, Selasa.
(nor/gsp)
