Polda Bali Perketat Pengamanan 5 Pintu Masuk Pulau Dewata Seusai Idul Fitri

Polda Bali Perketat Pengamanan 5 Pintu Masuk Pulau Dewata Seusai Idul Fitri

Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 05 Apr 2025 17:30 WIB
Polisi memperketat pengamanan pintu masuk Bali. (Dok.Polda Bali)
Foto: Polisi memperketat pengamanan pintu masuk Bali. (Dok.Polda Bali)
Denpasar -

Kepolisian Daerah (Polda) Bali dan jajarannya memperketat pengamanan dan pemeriksaan di lima pintu masuk Pulau Dewata. Langkah ini sebagai antisipasi serta mencegah masuknya berbagai barang berbahaya sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban selama masa arus balik Lebaran 2025.

Lima pintu masuk Bali yang dijaga ketat polisi adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng. Pengamanan dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Agung 2025.

"Pemeriksaan difokuskan terhadap penumpang, barang bawaan, serta kendaraan yang masuk ke Bali. Polda Bali akan terus meningkatkan pengamanan guna mencegah masuknya barang terlarang atau berbahaya, seperti narkoba, bahan peledak, dan lain sebagainya ke wilayah Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Ariasandy, dalam siaran pers, Sabtu (5/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwira berpangkat melati tiga di pundak ini mengungkapkan Polda Bali berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama saat arus balik Lebaran. Pemeriksaan akan dilakukan secara ketat, tetapi tetap humanis.

Polda Bali dan satuan kewilayahan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan, serta PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) dalam melaksanakan pengamanan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan pemudik.

ADVERTISEMENT

"Kami mengimbau kepada para pemudik agar selalu mematuhi aturan dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan," pinta mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Melalui adanya pengetatan pengamanan, jelas Ariasandy, arus balik Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib tanpa gangguan yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dari hasil pemeriksaan, hingga hari ini, Sabtu tanggal 5 April 2025 atau H+4 Idul Fitri 1446 H, personel Polda Bali belum menemukan adanya barang berbahaya, seperti bahan peledak, senjata tajam, senjata api, bom, narkotika, maupun barang ilegal lainnya," jelas Ariasandy.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads