Ala Ayuning Dewasa Sukra Umanis Warigadean 4 April 2025 Menurut Kalender Bali

Ilustrasi kalender Bali. (Dok. detikBali)

Denpasar -

Sukra Umanis Warigadean atau Jumat 4 April 2025. Ala ayuning dewasa berdasarkan penanggalan kalender Bali hari ini di antaranya tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Kalender Bali sering digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali untuk menentukan baik buruknya hari untuk melakukan berbagai kegiatan adat dan ritual. Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus.

Simak ala ayuning dewasa Sukra Umanis Warigadean atau Jumat 4 April 2025 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dina Carik. Tidak baik dipakai dewasa. (Alahing dewasa 2).
Geni Murub. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api seperti membakar bata mentah, genteng, dan lain-lain. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).
Gni Rawana Jejepan. Baik untuk mulai pekerjaan yang menggunakan api seperti membakar genteng, batu bata, keramik, gerabah, membuat senjata tajam (pande besi). Tidak baik mengatapi rumah, melaspas, dan bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
Kala Mina. Baik untuk membuat peralatan penangkap ikan, tombak, dan baik untuk menangkap ikan. (Alahing dewasa 3).
Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Macekan Agung. Untuk membuat benda-benda runcing untuk pura seperti pengawin, tumbak, senjata pengider-ider dll. (Alahing dewasa 2).
Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan yadnya (Alahing dewasa 2).
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Jati.