.webp)
Ajang AFC Beach Soccer 2025 di Thailand beberapa waktu lalu memberikan pelajaran bagi Timnas Indonesia. Salah satunya dirasakan pemain senior, Asep Tri Wahono.
Kapten timnas asal Bali tersebut mendapat pengalaman berharga bahwa fisik dan teknik saja tidak cukup dalam event internasional. Ia melihat perkembangan skuad Timnas Indonesia, terutama pemain muda dari luar Bali. Mengingat dalam beberapa tahun belakangan, mayoritas pemain berasal dari Pulau Dewata.
"Jika ingin lebih berkembang, diusahakan lebih banyak event nasional. Karena di ajang internasional yang dibutuhkan bukan hanya teknik dan fisik, tapi mental yang paling menonjol," papar Asep Tri Wahono, Minggu (30/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep sendiri telah dua kali mengikuti AFC Beach Soccer sejak 2023. Secara pribadi, ia juga mendapat pelajaran di setiap game yang dijalani.
"Dua tahun lalu, kami menghadapi juara bertahan Jepang di laga perdana. AFC sekarang melawan Iran yang notabene juara bertahan di game pertama," paparnya.
Dalam laga AFC 2025 di Pattaya, Thailand, skuad Garuda takluk 2-12 oleh Iran pada hari perdana. Kemudian di hari kedua, kembali takluk oleh Uni Emirat Arab dengan skor 1-6. Sementara di partai ketiga menang 6-4 atas Afganistan.
"AFC Beach Soccer ini dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Semoga dua tahun ke depan, perkembangan sepakbola pantai di Indonesia jauh lebih berkembang sehingga bisa berbicara banyak," harapnya.
(nor/nor)
