.webp)
Polda Bali memberangkatkan 1.300 peserta program Mudik Gratis dari Terminal Ubung, Denpasar, dan Stadion Wayan Dipta, Gianyar, menggunakan 29 bus, hari ini. Program ini disambut antusias oleh para pemudik yang merasa terbantu dengan penghematan biaya perjalanan ke Jawa Timur.
"Kalau berangkat sama anak istri naik bus, saya bisa habis Rp 1,3 juta kurang lebihnya. Jadi, saya berterima kasih sekali ada program ini," kata Ali Muhammad Juwali (43), pemudik asal Surabaya, di Terminal Ubung, Selasa (25/3/2025).
Ali mengaku baru pertama kali mengikuti program ini dan bersyukur dapat menghemat biaya perjalanan ke kampung halamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru kali pertama saya pulang ikut ini (program mudik gratis). Bersyukur saya bisa berhemat," katanya.
Sutrisno (61), pemudik asal Lamongan, Jawa Timur, juga merasa terbantu dengan adanya program ini meskipun biaya perjalanannya tidak sebesar Ali.
"Sekarang (tiket bus) Rp 550 ribu. Jadi, saya senang bisa mudik gratis. Bisa berhemat. Kebetulan saya mudik sendirian," ujarnya.
Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengatakan, program mudik gratis ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di terminal, bandara, dan pelabuhan saat puncak arus mudik.
"Mudik gratis ini juga akan mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang terkonsentrasi di H-1 dan H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri, yaitu pada 27 dan 28 Maret 2025," katanya.
Ia juga menambahkan Idul Fitri yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi menjadikan program ini lebih penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Selain mengurangi kepadatan lalu lintas, mudik gratis ini juga akan mengurangi potensi gangguan kamtibmas," imbuhnya.
Polda Bali juga mengawal perjalanan para pemudik untuk memastikan keamanan mereka hingga tiba di tiga kota tujuan di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Jember, dan Surabaya.
"Setiap lima bus kami kawal sampai ke tujuan dengan nyaman, aman, dan tenteram. Karena Polri harus hadir di tengah masyarakat," kata Daniel.
Pelepasan peserta mudik gratis ini juga dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi, dan Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa.
Mudik Gratis Polres Buleleng
 Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi melepas pemudik gratis di Singaraja, Selasa (25/3/2025). Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali |
Sementara itu, Polres Buleleng juga memberangkatkan 64 pemudik dalam program Mudik Gratis. Dua bus disiapkan untuk mengantar pemudik dengan rute dari Singaraja menuju Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, dan Surabaya. Seluruh perjalanan dikawal oleh kendaraan Patwal dari kepolisian.
Sebelum berangkat, sopir, kondektur, dan beberapa penumpang menjalani tes urine guna memastikan mereka terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, tes urine dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
"Memastikan biar konsentrasi nanti di jalan dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang," kata Widwan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah rutin dilaksanakan di Polres Buleleng. Selama satu tahun kepemimpinannya, program ini sudah dua kali digelar.
"Rangkaian kegiatan ini rutin dilaksanakan. Tujuannya membantu masyarakat Muslim yang kekurangan biaya untuk melaksanakan mudik," jelasnya.
Widwan berharap tahun depan jumlah armada bus bisa ditambah sehingga lebih banyak warga dapat merasakan manfaat dari program mudik gratis ini.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa menambah kuota lagi. Ada harapan dari penumpang agar busnya lebih besar lagi," tandasnya.
(dpw/gsp)
