554 WNI Korban Scam di Myanmar Dipulangkan Melalui Operasi Senyap

554 WNI Korban Scam di Myanmar Dipulangkan Melalui Operasi Senyap

Tim detikNews - detikBali
Rabu, 19 Mar 2025 06:26 WIB
Pemerintah Indonesia memulangkan 554 WNI korban online scam di Myanmar. Pada tahap pertama sebanyak 416 WNI dipulangkan melalui dua penerbangan pada hari ini (18/3).
Pemerintah Indonesia memulangkan 554 WNI korban online scam di Myanmar. Pada tahap pertama sebanyak 416 WNI dipulangkan melalui dua penerbangan pada hari ini (18/3). Foto: Grandyos Zafna
Denpasar -

Sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) korban online scam di Myanmar bisa dipulangkan ke Indonesia. Mereka dipulangkan lewat operasi senyap dengan jadwal kepulangan yang berbeda-beda.

Dikutip dari detikNews, pada tahap pertama sebanyak 400 orang dipulangkan melalui dua penerbangan Selasa, (18/3/2025). Penerbangan pertama membawa 200 WNI.

"Jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban," ujar Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Selasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para WNI menempuh perjalanan darat selama sembilan jam menggunakan sembilan bus menuju Bandara Don Mueang, Bangkok, setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan serta National Referral Mechanism. Setiba di sana, mereka diterbangkan menggunakan pesawat carter menuju Indonesia.

Ratusan WNI yang berhasil diselamatkan ini terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, dengan kondisi kesehatan yang baik. Ada lima perempuan yang sedang hamil di antara rombongan. Mereka berasal dari 21 provinsi di Indonesia, dengan jumlah terbanyak dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

200 WNI pertama yang sudah tiba di Soetta langsung disambut oleh para menteri. Menggunakan masker serta syal yang diikatkan di leher, mereka bersalaman satu per satu dengan para menteri.

Menteri-menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri KP2MI Abdu Kadir Karding, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakabareskrim Irjen Asep Edi, dan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman.

"Bahwa proses repatriasi dilaksanakan hari ini pada tanggal 18 dan 19 dengan menggunakan tiga pesawat, dengan rute penerbangan dari Dun Moeang International Airport ke Bandara Sukarno-Harta di Jakarta, atau di Tangerang pada hari ini," ujar Budi Gunawan.

Sementara itu, 154 WNI lainnya akan dipulangkan dari Thailand, Rabu (19/3). "Ini total sebanyak 554 orang," tambahnya.


Arahan Prabowo

Ternyata pemulangan WNI ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Atas perintah itu, Budi dan jajarannya melakukan operasi senyap.

"Operasi secara senyap ini kami lakukan semuanya atas perintah dan arahan Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto. Beliau sangat menaruh perhatiannya sangat serius terhadap nasib para pekerja migran kita di luar negeri," kata Budi.

Prabowo, tutur Budi, kerap mendengar kabar mengenai WNI yang disiksa. Penyiksaan itu dengan berbagai cara, salah satunya disetrum.

"Sehingga kenapa di sini kita bentuk segera dan segera action untuk melakukan langkah awal," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Hide Ads