.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jasad anggota polisi berinisial AES yang bunuh diri dibawa ke rumah keluarga besarnya di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. Sejumlah surat hingga kartu identitas korban ditemukan di dalam mobilnya.
Pria 41 tahun itu disebut bertugas di Polda Bali. "Untuk sementara memang kami temukan surat-surat dan kartu anggota (Polri). Namun hasil pemeriksaan dokter belum ada untuk mengetahui penyebab kematian (korban)," terang Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya, kepada detikBali via Whatsapp, Minggu (16/3/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arnaya menegaskan, penyelidikan terhadap kasus tersebut tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti AES nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. Sejumlah saksi, termasuk dari pihak keluarga juga sudah dimintai keterangan.
Sebelumnya, peristiwa bunuh diri itu diketahui pada Minggu sekitar pukul 12.30 Wita. Kematian AES diketahui setelah polisi mendapatkan laporan bahwa korban sempat tidak pulang ke keluarganya.
Beberapa anggota Polsek Petang mendatangi Jembatan Tukad Jangkung sesuai dari hasil pelacakan ponsel korban. Polisi hanya mendapati mobil diduga milik korban di lokasi. Setelah dicek, AES tak ada di mobil itu.
Sejumlah saksi tak melihat korban. Mereka hanya menaruh curiga saat mobil tersebut terparkir lama di pinggir jalan di atas jembatan dalam kondisi lampu mobil masih menyala.
Polisi turun ke bawah jembatan karena korban dicurigai melompat dari atas jembatan. Petugas tiba pada titik kurang lebih 30 meter di bawah jembatan dan menemukan semak dan ranting rusak. Jasad AES pun ditemukan dalam kondisi luka parah dengan posisi tengadah di bawah tebing.
Tim SAR gabungan datang membantu proses evakuasi jasad AES dan selesai sekitar pukul 15.50 Wita. Jasadnya dievakuasi menggunakan ambulans PMI Badung dan sudah dibawa ke rumah duka di kampung halaman di Tabanan.
Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka serius di sekujur tubuh. Polisi juga menemukan tas selempang dalam jok mobil yang berisi selembar surat wasiat, KTP, SIM, dua ponsel, KTA Polri, dan topi.
(nor/nor)
