Sutjidra-Supriatna Panen Jagung Arumba di Hutan Kota Singaraja

Buleleng

Sutjidra-Supriatna Panen Jagung Arumba di Hutan Kota Singaraja

Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 15 Mar 2025 22:23 WIB
Bupati dan Wabup Buleleng, I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna) memanen jagung arumba di Taman Kota Singaraja, Sabtu (15/3/2025). (Dok. Pemkab Buleleng)
Foto: Bupati dan Wabup Buleleng, I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna) memanen jagung arumba di Taman Kota Singaraja, Sabtu (15/3/2025). (Dok. Pemkab Buleleng)
Buleleng -

Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna) memanen jagung arumba di Taman Kota Singaraja, Sabtu (15/3/2025). Varietas jagung unggul itu dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk mendorong ketahanan pangan.

Sutjidra mengatakan jagung arumba merupakan varietas unggul yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dikembangkan di lahan kering, seperti di Hutan Kota Singaraja. Lahan ini akan menjadi pusat edukasi bagi petani untuk memahami teknik budi daya jagung serta pengelolaan lahan terpadu dengan tanaman lain, seperti cabai dan bunga gumitir.

"Hari ini kami panen jagung arumba, salah satu varietas unggul yang hanya berumur 60 hari. Ini cocok bagi petani di lahan kritis karena tidak memerlukan banyak air," kata Sutjidra dalam siaran pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat, mengungkapkan jagung arumba memiliki tekstur unik dan rasa khas yang menyerupai ketan. Jagung ini sangat diminati, terutama untuk pasar di Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim). Rasa jagung arumba lebih lembut dan tidak terlalu lengket seperti ketan.

Melandrat mengungkapkan produksi jagung di Buleleng telah mencapai 35 ribu ton pada 2024. Produksi jagung di Gumi Panji Sakti akan terus dikembangkan secara optimal dengan sistem tumpang sari.

ADVERTISEMENT

"Dengan program pertanian terpadu ini, Pemkab Buleleng berharap para petani makin bergairah dalam mengelola lahan tidur dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah," harap Melandrat.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads