Pemkab Badung Potong Kabel Provider Semrawut di Canggu

Pemkab Badung Potong Kabel Provider Semrawut di Canggu

Agus Eka - detikBali
Sabtu, 15 Mar 2025 18:50 WIB
Tim PJUT Badung menurunkan kabel provider di sepanjang Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara, Sabtu (15/3/2025). (Agus Eka/detikBali)
Foto: Tim PJUT Badung menurunkan kabel provider di sepanjang Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara, Sabtu (15/3/2025). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Tim Penertiban Jaringan Utilitas Terpadu (PJUT) Pemkab Badung kembali menertibkan sejumlah kabel provider yang tidak aktif di sepanjang ruas Jalan Nelayan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu sore (15/3/2025). Penertiban dilakukan untuk memastikan kawasan tersebut bebas dari kabel udara.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta melihat langsung proses pemotongan kabel oleh petugas dari perusahaan telekomunikasi yang diawasi tim PJUT. Meski demikian, tim baru menindaklanjuti kabel telekomunikasi, tapi belum untuk kabel listrik.

"Kami menurunkan kabel-kabel. Ke depan semua kabel akan turun. Namun kami lakukan secara bertahap. Canggu ini menjadi daerah tujuan wisata sehingga menjadi prioritas," kata Adi Arnawa seusai memantau pemotongan kabel provider.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Badung setidaknya telah menambah sistem jaringan utilitas terpadu sebagai jalur bawah tanah di 21 titik ruas jalan di Badung. Penambahan itu dilakukan pada 2023 dan 2024.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, Pemkab Badung berencana menurunkan semua kabel di sepanjang jalan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, menuju Nusa Dua, bahkan Sunset Road. Namun rencana itu perlu dikomunikasikan dengan pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

"Sebab itu jalan nasional. Kami harus komunikasi dengan Balai Jalan Nasional agar bisa diizinkan penataan seperti di Canggu ini," katanya.

Pemkab Badung sendiri sudah menurunkan kabel-kabel semrawut di kawasan Jalan Dewi Sri, Jalan Kayu Tulang Canggu, dan Jalan Raya Seminyak selama beberapa waktu terakhir.

"Tidak ada hambatan karena provider kooperatif. Saya harap ini harus berlanjut. Ini tantangan menjaga kawasan pariwisata ini. Sekarang ini kami paralel bergerak untuk membangun infrastruktur jalan dan sedang proses pembebasan jalan," tegas Adi.

Sementara itu, Pemkab Badung sudah menyiapkan 13 ruas jalan yang siap dengan utilitas jaringan kabel bawah tanah. Ia berharap kesiapan pemerintah mengatasi kabel semrawut yang mengganggu estetika Badung sebagai kawasan pariwisata bisa menjawab keresahan masyarakat dan wisawatan.

"Untuk kabel listrik minta penundaan sementara dari PLN karena menyangkut anggaran dan ketentuan lainnya sehingga kabel listrik belum bisa diturunkan sementara ini. Tapi kami juga minta secepatnya untuk bisa diturunkan," sambung eks Sekda Badung ini.

Adi menyebut selama penataan ini memang jaringan internet akan terganggu. Namun dia memastikan sambungan internet akan normal seiring perusahaan gerak cepat menurunkan kabel tersebut dan mengaktifkan kembali di pipa utilitas yang disiapkan pemerintah.

"Kalau hidup mati itu kan biasa. Yang jelas (target penataan) ya sementara sih, yang jelas saya masih jabatan pertama saya lima tahun. Saya akan terus lakukan ini ya," pungkas Adi.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads