Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata alias Gus par senang sejumlah proyek infrastruktur akan dibangun di Karangasem. Gus Par memuji Koster dan menilainya bersikap bijak. Meski Gus Par satu-satunya bupati di Bali yang bukan berasal dari PDIP, porsi pembangunan di Gumi Lahar tetap sama dengan daerah lainnya.
"Sangat bagus dan bijak Bapak Gubernur. Meski Karangasem tidak kabupaten merah (PDIP), tapi tetap dibantu," ujar Gus Par seusai Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali, di Badung, Rabu (12/3/2025).
Dalam rakor tersebut, Koster mengungkapkan sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun di berbagai daerah di Bali. Ia menargetkan seluruh proyek rampung pada 2028.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pembangunan yang direncanakan di Karangasem, meliputi restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih, kemudian pembangunan jalan dari Klungkung menuju Karangasem di Bukit Sang Hyang Ambu yang memiliki terowongan sepanjang 200 meter.
Ada juga pembangunan jalan di Bukit Berina Kecamatan Abang, yang merupakan bagian dari jalan lingkar Bali penghubung Karangasem-Buleleng. Ada pula pembangujan jalan baru dari Pura Ulun Danu Batur menuju Pura Agung Besakih.
Gus Par menegaskan akan tetap satu komando dengan Pemprov Bali dan berkoordinasi dengan baik dengan kabupaten/kota lainnya di Bali. Ia menilai dukungan tersebut penting untuk keberlangsungan pola One Island One Management.
"Saya tetap hadir mendukung pemerintah provinsi, karena banyak program dari Pemprov Bali, Bapak Gubernur, sekarang arahnya ke Karangasem. Kami pun siap sejalan dengan kabupaten lain dan provinsi," tandas putra mantan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri tersebut.
(hsa/gsp)