.webp)
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyebut program antar jemput pasien (AJP) saat ini masih terus berjalan. Gus Par belum berpikir untuk menghentikan program AJP peninggalan bupati era I Gede Dana tersebut.
"(Sekarang) masih jalan, (AJP) tetap jalan," ujar Gus Par ditemui di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung seusai ikut Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali, Rabu (12/3/2025).
Untuk diketahui, Pemkab Karangasem sejak Juni 2021 meluncurkan program penunjang kesehatan berupa layanan AJP. Program ini diadakan untuk membantu masyarakat di pedesaan bahkan pelosok yang terkendala akses/kendaraan untuk berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan ini memanfaatkan mobil operasional perangkat daerah sebagai mobil penjemputan pasien. Masyarakat juga didampingi petugas dan tenaga medis yang membantu proses administrasi di fasilitas kesehatan.
Menurut Gus Par, pemerintah akan memperkuat lagi layanan kesehatan tersebut dengan memaksimalkan ambulans di tiap puskesmas. Seraya AJP tetap berjalan, Gus Par pelan-pelan akan mengembangkan layanan ambulans masuk desa.
"Lebih efektif. Tidak pengadaan ambulans baru, tapi memanfaatkan yang ada. Ya ambulans," sebut Gus Par.
Kata dia, setiap puskesmas di Bumi Lahar, punya dua unit ambulans. "Nah itu yang akan kami manfaatkan," beber putra mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri itu.
Sebelumnya, mantan bupati I Gede Dana juga menitipkan program AJP agar tetap dilanjutkan oleh Gus Par. Politikus PDIP itu juga ingin Gus Par tetap menaruh perhatian terhadap program adat dan budaya Karangasem agar bisa dilanjutkan.
"Saya harap program yang sudah berjalan dengan bagus seperti antar jemput pasien (AJP) dan perhatian terhadap adat dan budaya Karangasem bisa dilanjutkan," kata Gede Dana, Rabu (5/3/2025).
(nor/nor)
