.webp)
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025 akan mempertandingkan 49 cabang olahraga (cabor). Porprov Bali yang ke-16 ini akan melibatkan sebanyak 4.916 atlet dari sembilan kontingen yang akan memperebutkan 643 medali emas.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, mengatakan 49 cabor yang dipertandingkan mengacu dari cabor yang diikuti Bali dalam PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
"Jumlah 49 itu tambahan dari delapan cabor yang lolos ekshibisi, yakni selancar ombak, pickleball, aerosport, esports, kickboxing, bola tangan, gulat, dan golf," beber Tri Candra Arka saat dihubungi detikBali, Rabu (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria yang akrab disapa Gung Cok ini, adanya penambahan cabor di Porprov Bali 2025 secara otomatis berkorelasi dengan menambahnya jumlah medali emas yang diperebutkan.
Gung Cok memastikan pembukaan Porprov Bali 2025 bakal digelar pada 9 September 2025, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional atau Haornas. Penutupan bakal digelar pada 17 September 2025.
"Sebelum pembukaan resmi, sudah ada cabor yang memulai pertandingan lebih dahulu pada tanggal 28 Agustus 2025," ungkap Gung Cok.
Namun, jelas Gung Cok, lokasi pembukaan maupun penutupan belum diputuskan antara di Denpasar atau Badung. Dua wilayah tersebut dipilih menjadi tuan rumah bersama Poprov 2025.
Sebagai informasi, Porprov Bali 2022 mempertandingkan 41 cabor dengan memperebutkan 541 medali emas. Badung keluar sebagai juara umum dengan mengantongi 177 emas, 124 perak, dan 132 perunggu. Disusul Denpasar dengan 146 emas, 150 perak, dan 154 perunggu.
Posisi tiga hingga sembilan ditempati Buleleng 75 emas, 71 perak, 102 perunggu; Gianyar 53 emas, 73 perak, 119 perunggu; Klungkung 25 emas, 42 perak, 64 perunggu; Tabanan 23 emas, 22 perak, 43 perunggu; Jembrana 17 emas, 28 perak, 57 perunggu; Bangli 15 emas, 16 perak, 48 perunggu; dan Karangasem 10 emas, 15 perak, dan 43 perunggu.
(dpw/dpw)
