Kerugian Kebakaran Pabrik Air Minum di Karangasem Capai Rp 77 Miliar

Kerugian Kebakaran Pabrik Air Minum di Karangasem Capai Rp 77 Miliar

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 02 Mar 2025 13:17 WIB
Kebakaran pabrik air minum di wilayah Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (1/3/2025).
Foto: Kebakaran pabrik air minum di wilayah Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (1/3/2025). (dok. Istimewa)
Karangasem -

Kebakaran pabrik air minum di Banjar Dinas Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pada Sabtu (1/3/2025) sore diduga akibat korsleting listrik. Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 77 miliar.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana membeberkan kebakaran diketahui pertama kali oleh satpam pabrik. Saat itu, satpam sedang di dalam pabrik untuk mengontrol keamanan. Dia menemukan kobaran api di dalam pabrik.

Kemudian, satpam langsung menghidupkan alarm tanda bahaya dan menyuruh semua karyawan yang sedang bekerja di dalam untuk keluar menjauhi pabrik. Seluruh karyawan berhasil menyelamatkan diri. Namun, hampir seluruh bangunan dan isinya ludes dilalap api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luas bangunan yang terbakar 42 x 32 meter. Hampir 90 persen bangunan beserta isinya seperti mesin penyulingan dan peralatan kemasan hangus terbakar," kata Sukadana, Minggu (2/3/2025).

Dia mengungkapkan titik api pertama kali dilihat di atas atap. Yakni, tepat berada di kabel yang mengarah ke dapur. Meski dugaan awal akibat korsleting listrik, tapi polisi masih menyelidiki lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena seluruh karyawan cepat menyelamatkan diri. Tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp 77 miliar," ujar Sukadana.

Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan empat armada Damkar dengan 13 personel. Mereka juga dibantu oleh Damkar Klungkung.

"Air yang dihabiskan untuk melakukan pemadaman mencapai 71 liter," kata Kepala Damkartan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads