Bupati Sutjidra Bahas Program 100 Hari Kerja Saat Kerja Perdana

Buleleng

Bupati Sutjidra Bahas Program 100 Hari Kerja Saat Kerja Perdana

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 26 Feb 2025 16:27 WIB
Bupati Buleleng I Nyoman SutjidraΒ saat memimpin rapat bersama Wakil Bupati Gede Supriatna dan TAPDΒ Kabupaten BulelengΒ di ruang rapat Sekda Buleleng, Rabu (26/2/2025). (Foto: Dok. Pemkab Buleleng)
Bupati Buleleng I Nyoman SutjidraΒ saat memimpin rapat bersama Wakil Bupati Gede Supriatna dan TAPDΒ Kabupaten BulelengΒ di ruang rapat Sekda Buleleng, Rabu (26/2/2025). (Foto: Dok. Pemkab Buleleng)
Buleleng -

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra langsung memimpin rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat hari pertama kerja. Rapat koordinasi yang itu membahas program kerja 100 hari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna.

Sutjidra menjelaskan program 'Mesadu' yang dia janjikan saat kampanye turut menjadi prioritas pada 100 hari kerja. Program tersebut memberi kesempatan bagi warga Buleleng untuk menyampaikan aspirasi secara langsung ke Rumah Jabatan Bupati Buleleng.

"(Program Mesadu) bisa kami launching dan realisasikan pada 100 hari pertama. Astungkara," ujar Sutjidra di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Sutjidra juga membahas tentang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Ia menekankan anggaran belanja daerah akan difokuskan untuk menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat.

Sutjidra menerangkan beberapa pos anggaran pada dinas maupun pemerintah kecamatan juga turut dipangkas. Ada lima pokok anggaran yang terkena kebijakan efisiensi, antara lain anggaran makan-minum, rapat, perjalanan dinas, honorarium, dan publikasi.

ADVERTISEMENT

Dari besaran efisiensi yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar 50 persen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan efisiensi sebesar 51 persen. Sutjidra menyadari efisiensi anggaran itu juga berdampak terhadap pelaksanaan program 100 hari kepemimpinannya.

Meski begitu, ia mengeklaim seluruh program kerja yang dicanangkan telah diatur dan didiskusikan bersama Sekda Buleleng maupun perangkat daerah terkait. "Baik itu program prioritas dalam 100 hari pertama, kemudian program-program yang lain, itu sudah (tercantum) di dalam APBD," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads