.webp)
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, memastikan ikut retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Ia akan ikut retret khusus wakil kepala daerah pada 27-28 Februari 2025 setelah mengikuti apel HUT ke-237 Kota Denpasar.
"Kepala daerah dari PDIP kan sudah ada juga. Nanti saya selesai apel, saya ke sana (Magelang)," ujar Arya Wibawa ditemui di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (25/2/2025).
Meski demikian, Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar itu belum berkomunikasi dengan Jaya Negara terkait kepastian keikutsertaannya dalam retret tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, kami belum ada komunikasi dengan beliau. Tetapi saya ditugaskan oleh Pak Wali untuk setelah selesai pelantikan, balik ke daerah," kata Arya Wibawa.
Wabup Jembrana Absen Ikut Retret
Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) memutuskan untuk tidak retret wakil kepala daerah di Magelang pada 27-28 Februari. Keputusan ini diambil karena Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan juga tidak hadir dalam acara tersebut.
"Karena Bapak Bupati tidak ikut, rencana menunggu," ungkap Ipat saat ditemui detikBali di kantornya, Selasa.
Ipat dan Kembang akan mengikuti retret gelombang kedua. Namun, jadwal gelombang kedua belum masih menunggu keputusan sengketa hasil Pilkada 2024.
"Kami ikuti gelombang kedua nantinya," imbuh Ipat.
Untuk diketahui, pemerintah mengadakan retret bagi kepala daerah sepekan penuh di Akmil Magelang. Retret itu berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025. Sementara, para wakilnya hanya diminta sehari menjelang penutupan.
Agenda retret kepala daerah ini mirip dengan retret para menteri Kabinet Merah Putih yang sebelumnya telah selesai digelar di Akmil Magelang pada 24 hingga 27 Oktober 2024.
Namun, jelang retret dimulai, muncul instruksi DPP PDIP meminta kepala daerah yang merupakan kadernya untuk menunda ikut retret. Sejumlah kepala daerah kader PDIP sejatinya sudah berada di Magelang, tapi kemudian masih menunggu arahan DPP PDIP untuk ikut retret yang sudah dimulai sejak Jumat pekan kemarin.
(nor/nor)
