Hujan Deras Dua Hari, Jalanan di Denpasar Tergenang Air

Hujan Deras Dua Hari, Jalanan di Denpasar Tergenang Air

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 11 Feb 2025 17:16 WIB
Sejumlah pengendara menerjang genangan air di Jalan Gunung Salak,Β Denpasar, Bali, Selasa (11/2/2025). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Sejumlah pengendara menerjang genangan air di Jalan Gunung Salak,Β Denpasar, Bali, Selasa (11/2/2025). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Sejumlah ruas jalan di Kota Denpasar tergenang air seusai diguyur hujan deras selama dua hari terakhir. Ruas Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat, misalnya, terendam air dengan ketinggian sebetis orang dewasa sejak dua hari lalu.

"Banjir akibat hujan dan cuaca ekstrem sejak dua hari ini," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi Wieryawan, Selasa (11/2/2025).

detikBali menyusuri sepanjang Jalan Gunung Salak ke arah utara sekitar pukul 15.00 Wita. Genangan air masih terlihat dari perempatan Jalan Teuku Umar Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, tinggi genangan air di ruas jalan tersebut tidak merata. "(Tinggi genangan) tidak sampai selutut. Namun, tetap berpotensi membahayakan jika pengendara tidak berhati hati saat melintas," ujar Laksmi.

Laksmi mengimbau warga agar berhati-hati saat menerjang genangan air di ruas jalan itu. Sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan untuk melakukan patroli di sejumlah titik.

ADVERTISEMENT

"Karena keterbatasan (personel), kami tidak bisa 24 jam di sana memberikan imbauan kepada masyarakat. Masyarakat yang akan melintas agar mencari jalur alternatif lain," imbuhnya.

Menurut Laksmi, banjir di Jalan Gunung Salak terjadi akibat selokan atau gorong-gorong tersumbat sampah. "Saat ini, ketinggian air sudah mulai surut. Tadi sudah ada upaya pembersihan sumbatan gorong-gorong dari DLHK," pungkasnya.

Fawait (30), salah seorang warga di Jalan Gunung Salak, mengatakan genangan air sudah terlihat sejak pukul 05.00 Wita. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa.

"Kemarin seharian juga banjir. Malah dari pagi jam enam sampai jam dua pagi," kata Fawait.

Menurutnya, banjir di lingkungan tersebut disebabkan selokan yang tersumbat. Dia menduga selokan tersumbat sampah dari proyek pembangunan yang tak jauh dari rumahnya. "Selokan dekat proyek bangunan itu mampet," imbuh Fawait.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads