Plafon di kelas V SD Negeri 1 Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, ambruk. Peristiwa itu baru diketahui guru dan siswa pada Senin (10/2/2024). Beruntung tidak ada siswa yang menjadi korban.
Kepala SD Negeri 1 Munggu I Nyoman Wiyasa menyebutkan, plafon di ruang belajar kelas Vb itu diperkirakan jebol pada Minggu (9/2/2025) sore atau malam hari. Sebab siswa sudah mendapati ruangan mereka rusak pada Senin pagi sebelum belajar dimulai.
"Tidak ada siswa yang jadi korban karena kejadiannya kemarin. Kemungkinan akibat hujan diempas angin dari atas sehingga plafon basah dan jebol," ungkap Wiyasa sembari menegaskan kejadian itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Desa Munggu I Ketut Darta sudah meminta sekolah menggabungkan beberapa siswa mereka belajar di satu ruangan untuk sementara. Terutama siswa yang belajar di lantai tiga gedung tersebut. Ruang yang plafonnya jebol ada di lantai tiga.
"Saya khawatir karena ruangan ini paling atas. Dugaan kami karena hujan deras diempas angin yang masuk dari sela-sela genteng sehingga merembes. Ada tiga ruangan di lantai tiga ini," katanya.
Pantauan detikBali, material plafon berbahan gipsum runtuh menimpa kursi dan meja belajar. Kondisinya rusak parah lantaran hanya menyisakan kerangka. Sementara itu sisa-sisa papan di bagian depan dan belakang masih tertambat di ujung kerangka.
Siswa terpaksa dipindah belajar ke ruang perpustakaan untuk sementara. Sekolah menunggu perbaikan kelas mereka tuntas.
"Tim kami dari Desa Munggu membantu pembersihan. Sebab tim dari BPBD Badung fokus untuk penanganan bencana di luar di beberapa wilayah Badung lainnya. Kami yang bantu di sini," ucap Darta.
(nor/gsp)