Polres Tabanan mulai melaksanakan Operasi Keselamatan Agung 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai hari ini, Senin (10/2/2025) hingga 23 Februari 2025, dengan melibatkan 137 personel.
"Kami siapkan 137 personel dalam Operasi Keselamatan Agung 2025 ini," kata Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma, Senin (10/2/2025).
Chandra menjelaskan, operasi yang dipusatkan Polda Bali ini bertujuan mengantisipasi berbagai kejadian dalam aktivitas masyarakat. Pengamanan difokuskan pada jalan nasional, termasuk wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, hingga Baturiti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi ini, Satlantas Polres Tabanan bertugas mengurai kemacetan serta menindak pelanggaran lalu lintas. Chandra menyebut, langkah ini dilakukan agar pengguna jalan tetap merasa aman dan nyaman selama berkendara.
"Kemacetan dan kepadatan sering terjadi, sehingga kami fokuskan di jalur tersebut (rawan macet-kecelakaan). Polsek yang dilewati juga terlibat langsung mengamankan," lanjut mantan penyidik Ditreskrimsus Polda Bali.
Tilang Elektronik Diterapkan
Chandra menegaskan, dalam operasi ini tidak ada penerapan tilang manual. Seluruh pelanggaran akan langsung terekam melalui kamera pengawas atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Jadi kami tidak ada tindak tilang manual, sekarang tilang ETLE. Sudah ada kamera sepanjang jalan yang mengawasi, baik situasi stasioner maupun mobile," imbuhnya.
ETLE disiapkan Satlantas Polres Tabanan untuk merekam pelanggaran lalu lintas, guna meningkatkan kedisiplinan pengendara. Langkah ini diambil sebagai upaya menekan angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas.
(dpw/dpw)