Jenazah I Nyoman Sudiarna (50) akhirnya diterbangkan dari Jepang ke Tanah Air. Pekerja migran Indonesia (PMI) yang tewas akibat tertimpa loader (alat berat) itu diperkirakan tiba di rumah duka di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, Jembrana, Bali, sekitar pukul 22.00 Wita pada Sabtu (8/2/2025).
"Jenazah Sudiarna akan kami jemput di Bandara Ngurah Rai untuk dibawa ke rumah duka," ungkap Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Disnakerperin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (7/2/2025).
Agus menjelaskan proses pemulangan jenazah Sudiarna sempat terkendala masalah administrasi. Adapun, biaya pemulangan jenazah dari Jepang ke Bali dibantu oleh rekan-rekan sesama PMI di Jepang serta relawan yang dikoordinir oleh Puskor Hindunesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Astungkara semua pihak membantu. Proses pemulangan juga dibantu Puskor Hindunesia," imbuh Agus. Menurut dia, keluarga juga sudah mempersiapkan upacara penghormatan terakhir untuk Sudiarna.
Sudiarna bekerja di sebuah peternakan babi di Jepang sejak 2019. Ia meninggal dunia akibat tertimpa loader saat menggusur pepohonan di sekitar peternakan tersebut pada 31 Desember 2024.
Sudiarna meninggalkan seorang istri dan dua anak, masing-masing seorang putra dan putri. Sementara itu, majikan Sudiarna di Jepang tengah menjalani proses hukum karena dianggap lalai hingga menyebabkan kecelakaan kerja yang merenggut nyawa pria Jembrana itu.
(iws/iws)