Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng menargetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berkunjung ke Buleleng sepanjang tahun 2025. Dispar Buleleng membidik 1 juta wisatawan domestik dan sisanya wisatawan mancanegara.
Kepala Dispar Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara bakal menawarkan destinasi wisata baru untuk mencapai target kunjungan turis tersebut. Ia mengaku sedang memaksimalkan potensi desa wisata di Buleleng, seperti Desa Julah, Desa Mayong, hingga kawasan Batu Ampar.
"Kabupaten Buleleng kini tengah fokus pada pengembangan daya tarik wisata untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata di Bali utara. Pengembangan daya tarik wisata baru menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Buleleng," ujar Dody, Jumat (7/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody menambahkan Turyapada Tower di Desa Pegayaman juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Buleleng. Ia berharap destinasi tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Di sisi lain, ia menilai pembangunan infrastruktur dan konektivitas kawasan wisata di Buleleng juga masih perlu mendapat perhatian. Dispar Buleleng, dia berujar, berupaya mengoptimalkan konektivitas kawasan wisata melalui konsep Triple B (Bali utara, Bali barat, dan Banyuwangi).
Dody menilai infrastruktur yang memadai akan mempermudah akses wisatawan ke beberapa destinasi unggulan. "Kami optimistis dapat mencapai target 1,7 juta wisatawan dengan berbagai strategi promosi yang telah dirancang," pungkasnya.
(iws/dpw)