.webp)
Karangasem, Bali, dilanda sebanyak 38 bencana di delapan kecamatan selama sepekan terakhir akibat hujan deras. Jumlah itu berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem.
"Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 415 juta karena ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Sabtu (25/1/2025).
Bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Manggis sebanyak 10 kejadian, kemudian disusul Kecamatan Karangasem 9 kejadian, dan Kecamatan Bebandem 8 kejadian. Kecamatan lain relatif berimbang antara 1 hingga 2 kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah pribadi dan akses jalan menjadi yang paling terdampak akibat bencana di Karangasem. Namun, ada beberapa kejadian yang menimpa bangunan pura, sekolah tempat usaha, dan sebagainya akibat pohon tumbang hingga banjir bandang.
Arimbawa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di sekitar, seperti pohon tumbang dan tanah longsor. Sebab, intensitas hujan masih tinggi di beberapa wilayah di Karangasem.
"Hingga saat ini tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Karangasem masih melakukan beberapa penanganan akibat pohon tumbang dan dampak banjir bandang di beberapa wilayah," ujar Arimbawa.
(hsa/hsa)
